Senin, 12 September 2011


HAI KRISTEN, NYANYILAH NKB.NO. 1

Hai Kristen, nyanyilah – Haleluya! Amin!
Rajamu pujilah – Haleluyah! Amin!
Padukan suaramu di depan* Tuhanmu,
Nyanyikanlah merdu – Haeluya! Amin!
                                                                        
2. Hatimu angkatlah – Haleluya! Amin!
Mari bersoraklah – Haleluyah! Amin!
Tuhan Sahabatmu tinggal bersamamu,
Kasih-Nya pun teguh – Haleluya! Amin!

3. Sanjung Mukhalismu – Haleluya! Amin!
Walau bah menyerbu – Haleluya! Amin!
Di sorga yang baka kita menyembah-Nya,
Bernyanyi s’lamanya – Haleluya! Amin!

HAI MARI SEMBAH* NKB.NO. 2
Hai mari sembah Yang Maha Besar,
Nyanyikan syukur dengan bergemar.
Perisai umat-Nya Yang Maha Esa,
mulia nama-Nya, takhta-Nya megah!

2. Hai masyurkanlah keagungan-Nya;
Cahaya terang itu jubah-Nya.
Gemuruh suara-Nya di awan kelam;
Berjalanlah Dia di badai kencang.

3. Buana penuh mujizat ajaib,
Ya Khalik, Engkau membuatnya baik.
Engkau memisahkan daratan dan laut
Dengan kuasa firman: besarlah Engkau!

4. Pengasuhan-Mu betapa megah;
Udara dan t’rang menyatakannya,
Embun bertetesan dan hujan sejuk,
Lembah maupun bukit cermin kasih-Mu!

5. Umat-Mu lemah dan dari debu,
Tetap memegang janji-Mu teguh
Kasih setia-Mu berlimpah terus,
Ya Khalik, Pembela dan Kawan kudus!

6. Ya Mahabesar, kekal kasih-Mu;
Malaikat memb’ri pujian merdu,
Pun kami, makhluk-Mu kecil dan lemah,
Mengangkat pujian serta menyembah.

*dapat dinyanyikan dengan ragam KJ.No. 4

1. TERPUJILAH ALLAH NKB.NO. 3
Terpujilah Allah hikmat-Nya besar
Begitu kasih-Nya ‘tuk dunia cemar
Sehingga dib’rilah Putra-Nya kudus
Mengangkat manusia serta menebus
Refrein :
Pujilah Pujilah buatlah dunia
Bergemar bergemar mendengar suara-Nya
Dapatkanlah Allah demi Putra-Nya
B’ri puji pada-Nya sebab hikmat-Nya

2. Dan darah Anak-Nyalah yang menebus
Mereka yang yakin kan janji kudus
Dosanya betapapun juga keji
Di hapus oleh-Nya dibasuh bersih Refr : …

3. Tiada terukur besar hikmat-Nya
Penuhlah hatiku sebab Anak-Nya
Dan amatlah k’lak hati kita senang
Melihat Sang Kristus di sorga cerlang Reff : …

NKB No. 4 NYANYIKANLAH DENGAN SYUKUR
Nyanyikan_lah dengan syukur,
angkat lagu yang merdu
serta bersoraksorailah bagi Tuhan, Allahmu,
Sang Raja semesta.

Masyhurkan_lah t'rus,
agungkanlah Tuhan Allah yang besar.
Seluruh alam raya pun
adalah ciptaanNya dan milikNya tetap.

Mari se_g'ra bersujudlah
di hadapan tahtaNya.
Dialah Sang Gembala baik
yang menuntun umatNya sampai selamanya

NKB No. 5 SELURUH DUNIA, HAI, NYANYIKANLAH
Seluruh dunia, hai nyayikanlah: ‘Kau Allahku!
Setinggi langitlah pujian bergema;
pun bumi tak lelah menaikkan sembah.
Seluruh dunia, hai nyayikanlah: ‘Kau Allahku!

Seluruh dunia, hai nyayikanlah: ‘Kau Rajaku!
Gereja bermazmur penuh dengan syukur,
khususnya hatimu memuji tak jemu.
Seluruh dunia, hai nyayikanlah: ‘Kau Rajaku!

NKB No. 6 PATUT SEGENAP YANG ADA
Patut segenap yang ada diam dan sujud sem_bah,
mengosongkan pikir_annya dari barang duni_a,
kar'na Tuhan sungguh ha___dir, patut dipermuli_a.

Maharaja alam raya lahir dari Mari_a,
Tuhan yang telah men_jadi serendah manusi_a,
bagai roti yang sorga___wi memberikan diriNya.

Malak mengiringi Dia, Putra Allah Yang E_sa,
Cahya dari Cahya murni hadir dalam duni_a.
Kuasa Iblis harus mun___dur kegelapan pun enyah.

Serafim menutup wajah, Kerubim sujud sem_bah
sungkem di hadapan Dia dan menyanyi tak le_lah:
Haleluya, Halelu___ya, Tuhan Mahamulia!

2. NYANYIKANLAH NYANYIAN BARU NKB.NO. 7
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah Pencipta cakrawala
Segala serafin, kerubim, pujilah Dia besarkanlah nama-Nya
Refrein :
Bersorak-sorai bagi rajamu
Bersorak-sorai bagi rajamu
Wahai langit yang mengatasi s’gala langit,
mazmurkanlah Tuhanmu
Hai air di atas langit, turut memuji Tuhan,
muliakan Penciptamu. Reff : ...

2. Puji Dia, wahai mentari, wahai bulan,
Sembahlah Dia terus.
Dan wahai bintang-bintang terang yang gemerlapan,
Muliakan Penciptamu.

3. Wahai langit yang s’gala langit,
Mazmurkanlah Tuhanmu.
Hai air di atas langit, turut memuji Tuhan,
Muliakan Penciptamu.

4. Biar bergemuruh samud’ra dan isinya
Serta isi dunia.
Dan biar sungai, gunung, bukit, lembah
Bertepuk tangan bersama-sama.

5. Wahai raja-raja dan pembesar di bumi
Yang mem’rintah dunia.
Teruna, anak dara, yang tua dan yang muda,
Ucap syukur pada-Nya.

NKB No. 8 ABADI, TAK NAMPAK
Abadi, tak nampak, Yang Maha Esa,
yang tak terhampiri terang tahtaNya
yang dalam PutraNya telah dikenal,
bagiNyalah hormat dan kuasa kekal.

Ibarat cahaya berkarya terang,
wibawa rajawi kekal 'Kau pegang.
Teguh bagai gunung keadilanMu
dan awanMu sarat dengan kasihMu.

Engkaulah Yang Hidup kekal s'lamanya;
segala yang hidup, Engkau Dasarnya.
Terbataslah hidup bagaikan kembang;
Engkau Surya Hidup yang tak terbenam.
Ya Bapa, Pencipta segala terang,
dipuji malaikat di sorga cerlang;
pun kami memuji, pun kami sembah
Engkau yang bertahta di cah'ya baka.

NKB No. 9 ENGKAU SABAR MENANTI
Engkau sa_bar menanti, sedikit tak jemu
menunggu 'ku bukakan bagiMu pintuku.
Tuhanku 'ku akui: 'Ku pakai nama_Mu,
tetapi 'ku bi_arkan di luar Raja_ku.

Engkau ke_tuk pintuku, 'ku lihat_lah jelas.
bekas lu_ka di tangan dan muka yang welas.
Sebab dosaku jua terkancing pintu_ku;
dan ‘Kau sa_bar me_nunggu 'ku buka hati_ku.

Engkau me_nyapa daku dengan le_mah-lembut:
“Untukmu t'lah 'Ku tahan derita kemelut.
Beginikah caramu menyambut Tuhan_mu?”
O Yesus, b'rilah ampun! Masuki hati_ku.

NKB No. 10 DARI KUKUNGAN MALAM GELAP
Dari kungkungan malam gelap, Yesus, Tuhan, ‘ku datanglah;
masuk ke dalam t'rangMu tetap; Yesus, ‘ku datanglah.
Dari sengsara, sakit dan aib, masuk dalam kasih ajaib.
Dan kurindukan dosaku raib, Yesus, ‘ku datanglah.

Dari hidupku yang bercela, Yesus, Tuhan, ‘ku datanglah;
masuk ke dalam t'rang mulia, Yesus, ‘ku datanglah.
Dari gelombang bah menderu, masuk ke dalam kasih teduh
dan 'ku tinggalkan susah, keluh, Yesus, ‘ku datanglah.

Dari gelisah, angkuh, sesat, Yesus, Tuhan, ‘ku datanglah;
masuk ke dalam naungan berkat, Yesus, ‘ku datanglah.
Dari kecewa, hati sendu, masuk ke dalam t'rang kasihMu
dan sukacita pun milikku, Yesus, ‘ku datanglah.

Dari derita ‘kan maut seram, Yesus, Tuhan, ‘ku datanglah;
masuk ke dalam rumah senang, Yesus, ‘ku datanglah.
Dari gelora yang menerjang, masuk ke dalam damai tenang
dan wajahMu terus kujelang, Yesus, ‘ku datanglah

NKB No. 11 YA YESUS, TEBUSLAH SEG'NAP DOSAKU
Ya Yesus, tebuslah seg'nap dosaku.
‘Ku rindu ‘Kau tinggal t'rus di hatiku.
Enyahkan berha_la dan musuh keji
dan basuhlah daku menjadi bersih.
Refrein
Hatiku ‘kan bak salju persih,
kar'na darahMu membasuhku bersih.

Ya Yesus, sekarang tolong diriku,
supaya berpaut tetap padaMu.
Dosaku membu_at hatiku pedih,
oh, basuhlah daku menjadi bersih.

Ya Yesus, dengarlah permohonanku,
'ku nantikan Dikau pada salibMu
Demi kes'lama_tan, darahMu 'Kau b'ri,
oh, basuhlah daku menjadi bersih.

Ya Yesus, 'Kau lihat ‘ku menantiMu,
seg'ra datanglah dan tebus hidupku.
KasihMu besar, indah dan abadi,
oh, basuhlah daku menjadi bersih.

NKB No. 12 O TUHANKU, ‘KAU DATANG KE DUNIA
O Tuhanku, ‘Kau datang ke dunia,
untuk menghapus dosa umatMu.
Bagai seekor rusa yang dahaga,
padaMu Tuhanku, merindu hatiku
Refrein
Aku berserah, ya Tuhan, padaMu,
'ku b'rikan bagiMu seluruh hidupku.

‘Ku bersedih kar'na tekanan dosa
dan jiwaku terkungkung dalam g'lap.
Kini berikan damai dan sentosa,
tahirkan diriku dan dosa pun lenyap.

O Roh Kudus, berikanlah karunia,
hancurkan kuasa setan dalamku.
Jadilah pandu dan terang s'lamanya
dan bagi Tuhanku siapkan hatiku.

Bila kelak berakhirlah dunia,
di sisiMu ‘ku akan berteduh.
Dan kini bak peronda yang berjaga,
begitu jiwaku menanti datangMu.

NKB No. 13 O ALLAHKU, JENGUKLAH DIRIKU
O Allahku, jenguklah diriku,
ujilah hati dan pikiranku.
Aku telah berdosa dan cemar,
sucikan dan jadikan ‘ku benar.

Pujianku tetaplah bagiMu,
kar'na 'Kau hapus dosa-dosaku.
Nyatakanlah firmanMu yang kudus,
agar 'ku junjung namaMu terus.

Ya Tuhanku, hidupku t'rimalah;
kasih yang murni, o curahkanlah.
Taklukkanlah dendam dan nafsuku,
tinggallah ‘Kau tetap di hatiku.

O Roh Kudus, bangkitkan jiwaku;
mari berkarya dalam hidupku.
FirmanMulah tumpuan yang teguh,
dan 'ku dambakan rahmatMu penuh.

3. JADILAH TUHAN NKB.NO. 14
Jadilah Tuhan kehendak-Mu Kaulah penjunan kutanahnya
Bentuklah aku sesuka-Mu kan kunantikan dan berserah

Jadilah Tuhan kehendak-Mu tiliklah aku dan ujilah
Sucikan hati pikiranku dan di depanMu kumenyembah

Jadilah Tuhan kehendak-Mu tolong ya Tuhan ku yang lemah
Segala kuasa di tanganMu jamahlah aku sembuhkanlah

Jadilah Tuhan kehendak-Mu s’luruh hidupku kuasailah
Berilah Roh-Mu kepadaku agar t’rang Kristus pun nyatalah

NKB No. 15 HIDUP YANG PENUH BERBEBAN
Hidup yang penuh berbeban dan terasa berat,
ringan semua di Kalvari, karn'a Yesus dekat.
Refrein
Ringan semua di Kalvari, Kalvari, Kalvari;
Ringan semua di Kalvari, karn'a Yesus dekat.

Segenap kekuatiranmu s'rahkan kepadaNya,
ringan semua di Kalvari, karn'a Yesus dekat.

Air mata pahit pedih, Yesus tahu benar,
ringan semua di Kalvari, karn'a Yesus dekat.

NKB No. 16 'KU AMAT HAUS DI GURUN DOSA
‘Ku amat haus di gurun dosa dan cela,
tak 'ku dapatkan air yang segar.
Tetapi ‘ku hampiri salib Golgota,
‘ku dapat air hidup yang benar.
Refrein
Minum pada sumber air hidup,
puas jiwaku, bersuka hatiku;
Minum pada sumber air yang hidup,
o ajaib dan berlimpah bagiku!

Segarlah air hidup dari Allahku,
membuat hatiku t'rus bergemar;
Anug'rah dan kemuliaan pun milikku,
tetap 'ku puji Allah yang besar.

Pendosa, tak inginkah ‘kau ke Kalvari?
Di sana air t'lah berbual t'rus.
Bagimu air itu bebas diberi;
jiwamu puas oleh Penebus.

AGUNGLAH KASIH ALLAHKU NKB.NO. 17
Agunglah kasih Allahku, tiada yang setaranya;
Neraka dapat ditrengkuh, kartika pun tergapailah.
Kar’na kasih-Nya agunglah, Sang Putra menjelma,
Dia mencari yang sesat dan diampuni-Nya.
Refrein :
O kasih Allah agunglah! Tiada bandingnya!
Kekal, teguh dan mulia! Dijunjung umat-Nya.

2. Pabila zaman berhenti dan takhta dunia pun lebur
Meskipun orang yang keji telah menjauh dan tekebur,
Namun kasih-Nya tetaplah, teguh dan mulia.
Anug’rah bagi manusia dijunjung umat-Nya. Refr: ...

3. Andaikan laut tintanya dan langit jadi kertasnya.
Andaikan ranting kalamnya dan insan pun pujangganya.
Takkan genap mengungkapkan hal kasih mulia
Dan lngit pun takkan lengkap mameuat kisahnya. Refr: ...

NKB No. 18 PINTU GERBANG TERBUKALAH
Pintu gerbang terbukalah sehingga tampak cahya,
yang dari salib asalnya, besarlah kasih Allah.
Refrein
Betapa dalam kasihNya, pintu gerbang terbukalah!
Ya bagiku, terbuka bagiku!

Pintu gerbang terbukalah mengundang yang berdosa,
baik kaya, miskin masuklah, pun s'gala suku bangsa.

Berjalanlah tetap teguh meski set'ru menghadang,
terus pikullah salibmu dan raihlah jejamang.

K'lak salib kita campakkan di dalam k'rajaanNya.
Mahkota kita dapatkan berkat pengorbananNya.

4. DALAM LAUTAN YANG KELAM NKB.NO. 19
Dalam lautan yang kelam terancam jiwaku
Dalam dosa tenggelam hilang harapanku
Tapi Tuhan berkenan dengar seruanku
Lalu ku dis’lamatkan Mukhalisku
Refrein :
Kasih kudus kasih kudus
yang t’lah mengangkatku kasih kudus
Kasih kudus kasih kudus
yang t’lah mengangkatku kasih kudus

Kasih-Nya kudus besar patut kubalaslah
Kar’na itu kugemar agungkan nama-Nya
Kuserahkan hidupku bulat kepada-Nya
Melayani Tuhanku selamanya. Refr: ...

2. Kasih-Nya kudus, besar, patut kubalaslah;
Kar’na itu ’ku gemar agungkan nama-Nya.
Kuserahkan hidupku bulat kepada-Nya,
Melayani Tuhanku selamanya! Refr: ...

3. ’Kau yang hampir tenggelam pandanglah pada-Nya!
Tuhan Yesus t’lah menang: ’kau ’kan diangkat-Nya!
Laut yang mengamuk pun dibuat-Nya reda.
Yesus mau menolongmu: percayalah! Refr: ...

NKB No. 20 BATU KARANG YANG TEGUH
Batu Karang yang teguh, ‘Kau tempatku berteduh,
Kar'na dosaku berat dan kuasanya menyesak.
Oh, bersihkan diriku, oleh darah lambungMu.

Walau aku berjerih dan menangis tak henti,
apapun usahaku tak menghapus dosaku.
Hanya oleh korbanMu, 'Kau s'lamatkan diriku.

Tiada lain 'ku pegang, hanya salib dan iman;
dalam kehampaanku, 'ku dambakan rahmatMu
Tanpa Dikau, Tuhanku, tak ‘kan hidup jiwaku.

Bila tiba saatnya 'ku tinggalkan dunia
dan 'Kau panggil diriku ke hadapan tahtaMu.
Batu Karang yang teguh, ‘Kau tempatku berteduh.

5. ‘KU DIBERIKAN KIDUNG BARU NKB.NO. 21
‘Ku diberikan kidung baru oleh Yesus Tuhanku
irama lagu paling mulia, kidung kasih yang merdu
Refrein :
Hatiku bersukacitalah, bersukacitalah, bersukacitalah
Hatiku bersukacitalah di dalam Yesus Tuhanku

2. ‘Ku mengasihi Tuhan Yesus yang tersalib bagiku
segala dosaku dihapus-Nya,hingga baru kidungku.Ref : ...

3. Kumuliakan kasih Yesus dalam lagu yang merdu;
Kelak malaikat dalam sorga mengiringi kidungku. Refr : ... ... ... ….

NKB No. 22 WALAU DOSAMU MERAH
Walau dosa_mu merah akan putih dan bersih;
Walau dosa_mu merah akan putih dan bersih.
Walaupun merah bak kirmizi, ‘kan putih bersih.
Walau dosa_mu merah, walau dosa_mu merah;
akan putih dan bersih, akan putih dan bersih.

Dengar suara menghimbau: “Hai, kembali padaKu”;
Dengar suara menghimbau: “Hai, kembali padaKu”;
Sangat besar kasih-sayangNya, agung dan ajaib
Dengar suara menghimbau, dengar suara menghimbau:
“Hai, kembali padaKu; Hai, kembali padaKu”.

Tuhan mau meng_ampuni, melupakan dosamu;
Tuhan mau meng_ampuni, melupakan dosamu;
“Pandanglah Aku, wa_hai umat!”, sabda Tuhanmu.
Tuhan mau mengampuni, Tuhan mau mengampuni,
melupakan dosamu, melupakan dosamu.

NKB No. 23 DI DALAM KASIH YANG TEGUH
Di dalam kasih yang teguh t'lah datang Yesus, Tuhanku,
menghapus aib dan dosaku, Dia mengangkatku.
Refrein
Dari lembah ‘ku direngkuh dengan tanganNya yang lembut,
gelap lenyap terbitlah t'rang, o syukur, ‘ku diangkatNya

SuaraNya t'lah 'ku dengar memanggil aku yang cemar;
meskipun dosaku besar, Dia mengangkatku.

Duri menusuk dahiNya, nyeri terpaku tanganNya,
semua kar'na kasihNya; Dia mengangkatku.

Semakin tinggi 'ku tempuh, semakin damai hatiku,
sebab kasihNya yang penuh; Dia mengangkatku.

NKB No. 24 TUHAN, KASIHANILAH KAMI
Tuhan, kasihanilah ka_mi.
Tuhan, kasihanilah ka_mi.
Kristus, ka___sihanilah ka_mi.
Kristus, ka___sihanilah ka_mi.

NKB No. 25 TUHAN, KASIHANI KAMI
Tuhan, ka_sihani ka_mi,
Tuhan, ka_sihani ka_mi,

Tuhan, ka_sihani ka_mi,
Tuhan, ka_sihani ka_mi,

NKB No. 26 TUHAN, AMPUNI KAMI
Syair: Kyrie eleison
Lagu: Tradisional Minahasa

Tuhan, ampuni kami, Kristus ampuni kami!
Tuhan, ampuni kami, Kristus ampuni kami!

NKB No. 30 HORMAT BAGI SANG BAPA
Hormat bagi Sang Bapa, dan bagi AnakNya dan Roh Kudus,
Yang sejak mulanya ada,
sekarang dan s'lamanya, akan tetap.
A_min, a_min.

NKB No. 31 KAMI NAIKKAN PUJI DAN SYUKUR
Kami naikkan puji dan syukur
bagi Allah Maha Esa:
Bapa, Anak dan Roh Penghibur,
kini, tetap selamanya.

Sukacita, damai ilahi
jangan 'Kau biarkan pergi,
namun b'rikanlah dalam hati
membuat hidup berseri.

NKB No. 32 ATAS BUMI NAN PERMAI
Atas bumi nan permai, atas langit nan cerah,
atas kasih tersemai dalam hidup semesta:
Kristus, kami naikkanlah syukur, puji dan sembah.

Atas tiap kurnia pada pagi dan petang,
atas bukit dan lembah, surya, bintang yang terang:
Kristus, kami naikkanlah syukur, puji dan sembah.

Atas kasih yang mesra di antara manusia,
atas sanak saudara dalam sorga dan dunia:
Kristus, kami naikkanlah syukur, puji dan sembah.

Atas g'reja yang betah dalam doa dan kerja,
atas korban baktinya bagi Raja semesta:
Kristus, kami naikkanlah syukur, puji dan sembah.

NKB No. 33 AGUNG KASIHMU, ALLAH BAPA
Agung kasihMu, Allah Bapa,
sandang pangan cukup 'Kau beri.
Aku mau memujiMu s'lama-lamanya.
‘Kau bak angin yang se_gar; berhem_buslah!

Jangan cemas, hai umat Allah!
Tuhan tetap mencukupimu.
Kasih_Nya amat besar dinyatakanNya.
Bunga dihiasi_Nya; beta_pa ‘kau?

Salomo tiada mengimbangi
keindahan bakung di lembah
yang ti_dak menghasilkan jubah sehelai.
Janganlah engkau gen_tar. Allah setia!

6. SETIAMU TUHAN TIADA BERTARA NKB.NO. 34
Setia-Mu Tuhanku tiada bertara
dikala suka di saat gelap
Kasih-Mu Allahku tidak berubah
Kaulah Pelindung abadi tetap
Refrein :
Setia-Mu Tuhanku mengharu hatiku
setiap pagi bertambah jelas
Yang kuperlukan tetap Kau berikan
sehingga akupun puas lelas.

2. Musim yang panas, penghujan, tuaian,
Surya, rembulan di langit cerah,
Bersama alam memuji, bersaksi
Akan setia-Mu yang tak bercela. Refr : ... ... ... ...

3. Damai-Mu Kau beri dan pengampunan
dan rasa kuatirpun hilang lenyap
Kar’na ku tahu pada masa mendatang
Tuhan temanku di t’rang dan gelap. Refr : ... ... ... ...

NKB No. 35 SELURUH ALAM TAK HENTI
Seluruh alam tak henti memuliakanMu;
Mentari, bintang berseri bernyanyilah merdu.
Samud'ra raya, hujan pun mengiringnya serta
memuji riang bertekun Sang Khalik semesta.

Penghuni laut semesta dan unggas yang terbang,
memuji Tuhan, Khaliknya, bersyukur bersenang
Dan kita pun sepatutnya meniru contohnya:
memuji Allah yang esa dengan lagu megah.

'Ku b'rikan s'luruh hidupku padaMu, Tuhanku;
baik jiwa maupun ragaku menjadi milikMu.
B'ri kasihMu di hatiku tetap berkuasalah
sehingga seg'nap hidupku menjunjung Dikaulah.

NKB No. 36 TERANG MENTARI MEREKAH
Terang menta_ri merekah, g'lap pun enyah.
BagiMu, Al_lah Yang Esa dan mulia,
pujian syukur kami t'rus naikkanlah

KasihMu ba_gai bintang t'rang di malam g'lap.
Setiap pa_gi rahmatMu 'Kau b'ri tetap.
BerkatMu pada kami pun takkan lenyap.

Tak kami me_ma_hami hal yang di depan,
berkat kasih_Mu hati pun teguh, tenang.
Dan kami melayaniMu dengan senang.

NKB No. 37 TERBITLAH KINI SANG MENTARI
Terbitlah kini sang matahari
sebagai tanda hari yang baru.
Seluruh alam di terangi
dan kegelapan sudah berlalu.
Refrein
Lebih dahulu kita lakukan:
Mengucap syukur kepada Tuhan,
karena Dia yang menjadikan
malam gelap dan siang terang

Seluruh satwa riang bernyanyi
menyambut pagi dengan ceria
Kita pun patut bert'rima kasih
kepada Allah Maha Pencipta.

Apapun juga kita lakukan
di dalam tugas dan tutur kata,
kita lakukan di dalam Tuhan
sambil bersyukur kepada Allah.

T’LAH LEWAT MALAM YANG GELAP NKB.NO. 38
T’lah lewat malam yang gelap, datang hari yang cerah!
Dan rasa takut pun lenyap, jiwaku bersukalah!
Refrein :
Sungguh nyata damai sorga membuatku bergemar.
Kasih Mukhalis bagiku jadi harta yang besar.

2. Dihapus-Nya air-mataku dan hatiku pun senang;
Mulailah kembaraku yang menuju sorga t’rang. Refr : ... ... ... ...

3. Pernah ’ku dilingkupi g’lap, namun Allah b’ri terang
Dan damai milikku tetap kar’na sorga kujelang. Refr : ... ... ... ...

4. Kuasa Yesus, Tuhanku, membuatku jayalah;
Bernyanyi riang hatiku: ’ku dibasuh darah-Nya. Refr : ... ... ... ...

5. Meski berliku jalanku dan bahaya kutempuh,
Tetaplah sukacitaku kar’na Yesus panduku. Refr : ... ... ... ...

NKB No. 39 DIKAU, ALLAH, 'KU SEMBAH
Dikau, Allah, 'ku sem_bah pada pagi yang cerah,
syukur_ku kepada_Mu atas tiap kurni_a.

'Kau te_lah menja_ga_ku pada malam yang gelap,
pada hari ini pun bimbing langkahku te_tap.

Sinar_Mu bercah_ya_lah di se_luruh du_nia,
juga dalam hati_ku kasih_Mu pun nyata_lah.

Oleh kuasa Roh Ku_dus basuh dosaku cemar,
baha_rui hidup_ku agar jiwaku ge_mar.

NKB No. 40 MATAHARI BERSINAR
Matahari bersinar di pagi ha_ri.
Hari terang, semua hidup kemba_li.
Bunga mekar, alam segar
memujiMu Allah nan besar.

NKB No. 41 FAJAR MEREKAH
Fajar merekah, surya benderang,
danau dan lembah tampak cemerlang.
Unggas pun terbang, kusuma me_kar,
kasih terbentang di a_lam segar.

Bapa mulia, agung namaMu,
kuasa yang megah ada padaMu.
Hanya Dikaulah patut disem_bah,
Pemb'ri kurnia bagi manusia.

Oh, am_punilah kami yang sesat,
dan ja_uhkanlah dari penjerat.
KasihMu besar bagi duni_a,
kami bergemar sujud menyembah.

Nyata kasihNya pada manusia,
Allah Yang Esa layak disembah.
Kristus datanglah agung dan me_gah,
malam pun enyah, fajar merekah.

NKB No. 42 FAJAR MENYINGSING
Fajar menyingsing indah bagaikan
t'rang yang mengiring sabda Tuhan.
Puji Khalikmu atas ciptaan;
tiap pagi baru kurnia Tuhan!

Indahnya hujan dan matahari;
ciptaan Tuhan s'lalu segar.
Puji Khalikmu kar'na di bumi
pohon bertumbuh, bunga mekar!

Siang dan malam, t'rang serta hujan,
indahnya alam karya Tuhan.
Puji Khalikmu yang menciptakan
hari yang lalu, hari depan!

NKB No. 43 SINAR MATAHARI PAGI
Sinar matahari pagi menerangi muka bumi
menjemput seg'nap ciptaan memuliakan nama Tuhan.

Manusia 'Kau ciptakan dengan s'gala kemuliaan,
acapkali tak bersyukur bahkan sikapnya takabur.

Saat 'ku terjaga lagi, lalu 'ku ucapkan janji,
kepadaMu, Sang Pencipta atas s'luruh alam raya.

Syukur kami pun panjatkan atas hidup yang 'Kau b'rikan,
hari baru kini datang, pimpin kami t'rus berjuang.

NKB No. 44 YA TUHAN, HARI T'LAH BERAKHIR
Ya Tuhan, hari t'lah berakhir,
'Kau ganti malam yang teduh;
pujian pagi kami ganti
pujian malam bagiMu.

Syukur! GerejaMu berjaga
menurut jam gilirannya,
tetap umatMu beribadah
seputar bola dunia.

Berurut pulau dan benua
menyambut fajar yang cerah,
tak putus umatMu semua
bersilih ganti menyembah.

Di sini hari sudah lalu,
di sana pagi merekah;
selalu oleh suara baru
karyaMu dimuliakanlah!

Sedangkan kuasa dunia goncang,
kekal, ya Tuhan, tahtaMu;
akhirnya bangsa-bangsa datang
menyambut kerajaanMu.

PUJIAN MALAM YANG TENANG NKB.NO. 45
Pujian malam yang tenang pada-Mu, Allah, Sumber t’rang.
Berilah aku berteduh di bawah sayap rahmat-Mu.

2. Ampuni dosa-dosaku yang kuperbuat pada-Mu,
Agar berdamai hatiku dengan-Mu dan sesamaaku.

3. Buatlah jiwaku tent’ram lelap tidur dengan tenang,
Hingga di pagi yang cerah, bagi-Mu aku bekerja.

4.Jika gelisah tidurku, berikanlah sentosa-Mu.
Jauhkan mimpi yang seram, agar tidurku pun tent’ram.

5. Nanti pun malam ’kan lenyap diganti siang yang tetap,
Puji-pujian dariku, tak putus-putus bagi-mu!

6. Pujilah Khalik semesta, Sumber egala kurnia,
Sorga dan bumi puji t’rus, Sang Bapa, Putra, roh Kudus.

NKB No. 46 NYANYIAN MALAM YANG TEDUH
Nyanyian malam yang teduh
mengalun syahdu dan merdu
memuji namaMu.

Lembah yang hijau dan tenang
gugusan bukit terbentang,
betapa indahnya.

Bulan dan bintang berseri,
menghias alam yang sepi,
Engkau Penciptanya.

Meskipun malam yang gelap,
cahaya Tuhanku tetap
bersinar bagiku.

Syukur, ya Tuhan, t'rimalah
atas berkat karunia
'Kau b'rikan padaku.

Sekarang tubuhku lelah,
padaMu aku berserah,
ya Tuhan, jagalah.

NKB No. 47 T'LAH DATANGLAH TAHUN BARU!
T'lah datang tahun baru! Inilah doaku:
Ya Bapa, selamanya anakMu bimbinglah.
Semoga 'ku alami sejahtera penuh.
Dan ajarku selalu padaMu berserah.

Suatu tahun rahmat kembali datanglah,
terpancar sukacita di dalam wajahMu.
Berhasil dalam karya berkat anugerah,
menyatakan hadirMu di dalam hidupku.

Di dalam tahun baru hatiku rindulah,
melayani 'Kau, Tuhan, dan jadi saksiMu.
T'lah datang tahun baru! Pintaku inilah:
di bumi dan di sorga 'Kau, Tuhan, sertaku.

HANYA DIALAH YANG TAHU NKB.NO. 48
Bila nampak olehku berjuta bintang di angkasa,
’ku tak faham yang dilukiskannya.
Namun Tuhan Allahku yang menabur bintang itu,
Berencana di tiap karya-Nya.
Refrein :
Hanya Dialah yang tahu ’kan segala rahasia,
Tiada ’ku takut ’kan kuasa gelap.
Masa yang datang tak jelas, tapi ini t’rang bagiku:
Tangan Tuhan yang atur seg’nap.

2. Dalam dunia yang kejam ’ku bertelut serta bertanya:
”O, mengapakah salibku berat?”
Sabda Tuhan padaku : ”Oleh kar’na ’kau setiawan”,
Dikuatkan-Nya, ’ku tak penat.

7. TUHAN YANG PEGANG NKB.NO. 49
Tak ku tahu kan hari esok namun langkahku tegap
Bukan surya kuharapkan kar’na surya kan lenyap
O tiada kugelisah akan masa menjelang
Ku berjalan serta Yesus maka hatiku tenang
Refrein :
Banyak hal tak kufahami dalam masa menjelang
Tapi t’rang bagiku ini Tangan Tuhan yang pegang

2. Makin t’ranglah perjalanan makin tinggi aku naik
Dan bebanku makin ringan makin nampaklah yang baik
Di sanalah t’rang abadi tiada tangis dan keluh
Di neg’ri seb’rang pelangi kita k’lak kan bertemu. Refr : ... ... ... ...

3. Tak kutahu ’kan hari esok, mungkin langit ’kan gelap.
Tapi Dia yang berkasihan melindungi ’ku tetap.
Meski susah perjalanan, g’lombang dunia menderu.
Dipimpin-Nya ’ku bertahan sampai akhir lagkahku. Refr : ... ... ... ...

NKB No. 50 FAJAR YANG BARU SUDAH REKAH
Fajar yang baru sudah rekah:
Yesus Kristus datang dalam dunia.
Hari bahagia tinggal tetap:
Siapkan seg'ra jalan bagiNya!
Siapkan seg'ra jalan bagiNya!

Kabar yang baik nyanyikanlah,
Yesus Kristus datang dalam dunia.
Suara yang nyaring pun bergema:
Siapkan seg'ra jalan bagiNya!
Siapkan seg'ra jalan bagiNya!

Bumi yang baru t'lah menjelang,
Yesus Kristus datang dalam dunia.
Damai sejaht'ra tak bersela:
Siapkan seg'ra jalan bagiNya!
Siapkan seg'ra jalan bagiNya!

NKB No. 51 HIBURKANLAH, HIBURKAN UMATKU
Hiburkanlah, hi_burkan umat_Ku,
tenangkan_lah ha_ti Yerusa_lem,
serukanlah, se_rukan pada_nya:
"Perhamba_an te_lah berakhir_lah,
kesalah_annya diampuni
dan hukum_annya diakhiri".

Terdengarlah su_ara berse_ru:
"Persiap_kanlah jalan TUHAN_mu
di belantara dan di padang pun
luruskan jalan bagi Allah_mu".
Kemulia_anNya dinyatakan
kepada umat manusia.

Seluruh makhluk hidup di du_nia
bagai kem_bang dan rumput di lem_bah.
mereka akan layu dan ke_ring
bila di_tiup oleh nafas_Nya;
Tetapi firman TUHAN, Allah
tetaplah untuk selamanya.

Nyaringkanlah sua _ramu, hai Si_on!
Di atas gunung-gunung yang ting_gi.
Katakanlah ke_pada Yehu_da:
"Lihat, Di_alah TUHAN, Allah_mu,
bagai Gem_bala yang di padang
membawa pulang yang terbuang".

NKB No. 52 HAI ORANG YANG BERIMAN
Hai orang yang beriman, tetap waspadalah!
Sebab t'lah larut malam kelam bertambahlah.
Hai jagalah peli_ta dan janganlah cemas,
berjaga dan berdoa, k'lak datang Pelepas.

B'ri lampu t'rus bernyala dan tambah minyaknya.
Janganlah putus asa, tetap bersiaplah.
Pengawal di dewala memandang ke masyrik,
menanti datang fajar yang hilangkan pedih.

'Kau yang dinanti-nanti, ya Yesus, datanglah.
O Surya Kebenaran, terbit dan naiklah.
Sambil tundukkan diri, jemaat berdoalah:
Penghibur, Jurus'lamat, ya datanglah seg'ra!

NKB No. 53 GAPURAMU TINGGIKANLAH!
Gapuramu tinggikanlah! Hai lihat raja datanglah:
Sang Raja Mahamulia dan Jurus'lamat dunia.

Bukakan pintu hatimu, tempat bertahta Tuhanmu.
serta hiasilah dengan harapan, kasih dan iman.

Ya masuklah, Penebusku! Tebuka lebar hatiku:
Curahkanlah dalam hidupku anugerah dan kasihMu.

NKB No. 54 MULIAKANLAH, HAI JIWAKU
Muliakanlah hai jiwaku,
muliakanlah Tuhan Allah, Jurus'lamatku.
Muliakanlah, muliakanlah,
muliakanlah Tuhan, hai jiwaku!

NKB No. 55 T'LAH TURUN KE DUNIA
T'lah tu_run ke du_nia, tinggalkan tah_ta_Nya,
kemuliaan sor_ga ditanggal se_mes_ta,
tiada bagi_Nya tempat di Bet_le_hem.
O, b'rilah, hai manusia, tem_pat di ha_timu!
Mari sembah, ucap syukur, kar'na be_sar
anug'rah Tuhan_mu yang b'ri Ima_nu_el.

NKB No. 56 SIAPAKAH YANG T'RUS BERJALAN
Siapakah yang t'rus berjalan
lewat padang dan lembah?
Yakni Yusuf dan Maria
yang pergi ke kotanya.

Perjalanan ke Betlehem
sungguh jauh jaraknya.
Yusuf pun bersusah hati
kar'na Maria lelah.

Tiap rumah didatangi
oleh Yusuf tak jemu.
Sana-sini jawabannya:
"Rumahku sesak penuh".

Akhirnya mereka dapat
suatu kandang yan gkecil,
lalu di palungan hina
lahirlah Imanuel.

NKB No. 57 BINTANG-BINTANG CEMERLANG
Bintang-bintang cemer_lang pada langit yang ce_rah,
menyinar_i, menghibur_i domba dan gembalanya.
Malam nyaman dan se_nyap, kini berse_ri.
Kidung manis mengge_ma: "Da_mai_lah di duni_a!"

Mari kita berge_gas, menyembah Sang Pene_bus,
Yang t'lah lama dinantikan, janji Tuhan t'lah genap.
Raja Damai nan A_jaib, Bapa Aba_di,
Taruk dari batang Daud, Pe_ne_busmu dari maut.

NKB No. 58 DI LANGIT BERKILAUAN BINTANG
Di langit berkilauan bintang
dengan cahyanya yang gerlap.
Gembala menjaga di padang,
kawanan ternak yang lelap.

Hai lihatlah langit terbuka,
angkasa menjadi terang.
Seorang malaikat t'lah tiba,
membawa berita senang.

Dan katanya pada gembala,
dengan suaranya yang jelas:
"Di kota Daud Tuhanmu lahir,
ke sanalah 'kau bergegas!"

Mereka meninggalkan domba,
serta pergi ke Betlehem.
Dicarinya Yesus di sana,
yang sungguhlah Raja Salam.


DI MALAM G’LAP SUNYI SENYAP NKB.NO. 59
Di malam g’lap, sunyi senyap nyanyian malak menggegap,
Mewartakan hal lahirnya Sang Jurus’lamat dunia.
Refrein :
Noel, noel, noel, noel, lahirlah Raja Israel!

2. Beritanya t’lah diberi oleh malaikat sorgawi
Kepada kaum yang tak lelah menjaga domba-dombanya.

3. Dan bitang t’rang bersinarlah di langit tinggi yang cerah
Terang besar di dunia sekarang dan selamanya. Refr : ... ... ... ...

4. Cahayanya yang gemerlap oleh kaum majus tampaklah;
Mereka pun dipandunya mencari Raja Mulia. Refr : ... ... ... ...

5. Mereka pun bersujudlah, menghormat Bayi yang lemah,
Emas dan mur serta menyan t’lah diserahkan pada-Nya. Refr : ... ... ... ...

6. Mari teman, nyanyikan t’rus pujian bagi penebus;
Kar’na besar aug’rah-Nya kepada kita, umat-Nya. Refr : ... ... ... ...

NKB No. 60 GERANGAN BAYI APAKAH
Gerangan ba_yi apakah yang di pangku_an Mar_yam?
kelahiran_Nya didengar gemba_la yang bermalam.
Refrein
Ini_lah Rajamu yang oleh ma_lak dielu.
Mari seg'ra pergi meli_hat Mu_khalismu!

Mengapa Di_a terletak di palung a_mat hi_na?
Sang Kalam su_dah menjelma hendak meno_long kita.

Bawakan mas, mur, dan menyan sebagai per_sembah_an;
akuilah D_ia Rajamu yang b'ri 'kau ke_lepasan.

NKB No. 61 ADA LAGU SEDAP!
Ada lagu sedap! Ada bintang terang!
Doa bunda tetap, Bayi tidur tenang.
Bintang gilang-gemilang di malam senyap,
sudah lahir Sang Raja di dunia gelap.

Sukacita besar ada dalam dunia,
ada sorak gemar, lahir Raja mulia.
Bintang gilang-gemilang di malam senyap,
sudah lahir Sang Raja di dunia gelap.

Bintang pun cemerlang atas manusia.
bergemalah tembangn di seluruh dunia.
Tiap hati gembira bernyanyi serta,
kar'na Yesuslah Raja alam semesta.

Kita pun menyembah dengan hati tenang,
beserta malakNya bernyanyilah senang.
Mari kita bersorak di malam kudus,
puji Yesus, Sang Raja dan Sang Penebus.

GEMBALA YANG ADA DI PADANG NKB.NO. 62
Gembala yang ada di padang menjaga kawanan ternak;
Dombanya terlena dan aman, jumlahnya terhitung lengkap.
T’rus datang malaikat bernyanyi membawa berita besar.
Gembala pergi menjumpai di Betlehem T’rang Benar!

2. Setiba mereka di sana melihat Sang Bayi lembut,
Terharu mereka bersama berdoa bertelut.
T’rang kudus berinar di kandang dan hati menjadi cerah,
Tatkala mereka memandang Penolong manusia.

3. Ya Anak yang rela terbaring di kandang yang amat rendah,
Supaya pada-mu berpaling, tobatkanlah kami seg’ra.
’Kau datang menanamkan kasih,
Pengganti dengki dan perang;
Kuasa gelap Kauatasi, kasih-mu kekal menang!


NKB No. 63. MARI, GEMBALA, KE KANDANG
Mari gem_bala, ke kandang ren_dah.
Mari_lah, lihat_lah Bayi le_mah.
Sungguh bagimu lahir di sini
Juruselamat dunia ini! Perca_ya_lah!

Mari_lah kita ber_sama per_gi
atas pe_tunjuk yang sudah di_b'ri:
masuk memandang Kristus di kandang
dan menyanyikan puji-pujian. Hale_lu_ya!

Sungguh pe_tunjuk ma_laikat be_nar:
Ini_lah Dia, Peng_hibur be_sar!
yang menyampaikan t'rang perdamaian
bagi penghuni seluruh bumi sela_ma_nya!

NKB No. 64 ANGKAT HATIMU, PANDANGLAH
Angkat hatimu, pandang_lah dalam palungan yang ren_dah
Bayi yang mungil dan ku_dus, NamaNya Kristus Penebus!

Hati bersyukur, berge_mar, madah dan mazmur terde_ngar.
Aku memuji berse_nang, Sang Ba_yi yang tetap tenang.

Hormat dan puji bagi_Nya yang t'lah mengutus Putra_Nya,
para malaikat menem_bang, membuat hati pun senang.

NKB No. 65 BESAR KASIH ALLAH
Besar kasih Allah dalam PutraNya,
yang datang ke dunia demi manusia.

KasihNya mengalir bak sungai deras;
mendamaikan hati, enyahkan cemas.

Dunia dirangkul dengan kasihNya,
dan dosa manusia dihapuskanNya.

Padamu, padaku dilimpahkanNya,
warisan sorgawi besar dan baka.

NKB No. 66 DI DALAM PALUNGAN
Di dalam palungan tiada yang lain,
terbaringlah Yesus berbalutkan kain.
BintangNya di langit mengkilap terang
dan Yesus tertidur lelap dan tenang.

Ternak bersuara membangunkanNya,
tetapi Sang Bayi tiada resah.
Ya Yesus, sekarang hatiku tent'ram,
Engkaulah Temanku di malam kelam.

Ya Yesus, Tuhanku, dengar doaku:
tetaplah sertaku dengan kasihMu.
Semua anakMu berilah berkat
dan hidup sertaMu di sorga kelak.

NKB No. 67 PADA HARI NATAL
Pada hari Natal, mari, nyanyilah!
Allah Mahatinggi muli_akanlah!
Lahir Mesias, Pembaru dunia!
Pada Hari Natal, mari, nyanyilah!

Kata sang malaikat, "Jangan terkejut!
Cari dalam kandang, bayi yang lembut.
Dia Tuhanmu yang patut 'Kau sembah."
Pada Hari Natal, mari, nyanyilah!

Orang Majus ikut bintang cemerlang,
datang dari jauh ke kota Betlehem.
Mur, kemenyan dan emas hadiahnya.
Pada Hari Natal, mari, nyanyilah!

Lihat Jurus'lamat, Yesus Penebus!
Ia mengungkapkan rah'sia kudus,
rela berkurban demi manusia.
Pada Hari Natal, mari, nyanyilah!

NKB No. 68 YESUS BERFIRMAN
Yesus berfirman: "Akulah Roti Hidup bagi manusia,
Roti Hidup bagi manusia, Roti Hidup bagi manusia."
Yesus berfirman: "Akulah Roti Hidup bagi manusia."

Yesus berfirman: "Akulah Terang dalam dunia yang gelap,
Terang dalam dunia yang gelap, Terang dalam dunia yang gelap."
Yesus berfirman: "Akulah Terang dalam dunia yang gelap."

Yesus berfirman: "Akulah Kebangkitan, Hidup yang kekal,
Kebangkitan, Hidup yang kekal, Kebangkitan, Hidup yang kekal."
Yesus berfirman: "Akulah Kebangkitan, Hidup yang kekal."


NKB No. 69 YESUS T'LAH DATANG KE DUNIA CEMAR
Yesus t'lah datang ke dunia cemar,
lahir di kandang yang hina rendah.
NamaNya indah dan ajaib benar! Dia mencariku!
Dia mencariku! Dia mencariku!
NamaNya indah dan ajaib benar! Dia mencariku!

Yesus telah mati di Golgota,
hutang dosaku dilunasiNya.
Sungguh mulia perbuatanNya! Dia membasuhku!
Dia membasuhku! Dia membasuhku!
Sungguh mulia perbuatanNya! Dia membasuhku!

Yesus, Mukhalis, tetap s'lamanya,
di saat 'ku sesat, jauh dariNya.
Sungguh lembut terdengar suaraNya! Dia memanggilku!
Dia memanggilku! Dia memanggilku!
Sungguh lembut terdengar suaraNya! Dia memanggilku!

Yesus, Mukhalis, kembali kelak,
janjiNya yang indah akan genap.
Nanti 'ku lihat di langit gerlap: Dia menyambutku!
Dia menyambutku! Dia menyambutku!
Nanti 'ku lihat di langit gerlap: Dia menyambutku!

NKB No. 70 WAKTU DI SORGA PUJIAN BERTALUN
Waktu di sorga pujian bertalun,
dosa di dunia pun hitam kelam,
Yesus dilahirkan oleh perawan,
hidup di dunia menjadi terang.
Refrein
Maha pengasih hidup dan mati
untuk menghapus dosaku bersih;
kebangkitanNya dasar imanku,
kedatanganNya berkat abadi.

Ia dibawa ke bukit Kalvari:
Ia dipaku di kayu salib,
Ia menanggung sengsara dan nista;
'ku ditebus dari dosa keji.

Ia dikubur di taman yang sunyi,
habis disiksa, terbaring tenang.
Yesus yang mati dijaga malaikat:
Ia harapan dunia kelam.

Kubur tak mampu menahan Tuhanku,
maka tergulinglah batu tebal.
Yesus t'lah bangkit menundukkan maut
naik ke sorga, Tuhanku kekal!

Bila kelak terdengar sangkakala,
Tuhanku datang dengan mulia,
kita pun bangkit dan hidup kembali
bersama Dia, Sang Raja Baka.


NKB No. 71 SEBUAH NAMA YANG PERMAI
Sebuah nama yang permai, sedaplah 'ku dengar;
'ku rindu menyanyikannya, membuat bergemar.
Refrein
'Ku mengasihiNya, Yesus Penebusku,
'ku mengasihiNya, membalas kasihNya!

Terungkap dalam namaNya hal kasih Penebus,
dihapus dosa manusia dengan darah kudus.

Terungkap kasih dan berkat yang dib'ri Bapaku,
meskipun jalanku berat, tetaplah langkahku.

Terungkaplah hal kasihiNya di dalam namaNya,
melipur hati yang resah, tiada bandingannya.

8. NAMA YESUS BERKUMANDANG NKB.NO. 72
Nama Yesus berkumandang di sejarah dunia
Nama Yesus menyampaikan damai dan bahagia
Hai dengarkan panggilan-Nya dan tinggalkan dosamu
Tiap orang yang percaya pada Dia berteduh
Reffrein:
Yesus Kaulah Surya rahmat Kau kobarkan hatiku
Bersyukur di jalan s’lamat aku puji nama-Mu

2. Nama Yesus bercahaya di segala negeri
Dalam t’rang penghiburan-Nya pengharapan berseri
Nama itu mengenyahkan kegelapan dunia
Kuasa dosa dikalahkan oleh nyala kasih-Nya Refr : ... ... ... ...

3. Nama Yesus maha-agung dan semaraknya tetap;
Diterangi-Nya jiwaku, biar malam pun gelap
Langit bumi ’kan binasa, matahari terbenam,
Nama Yesus berkuasa dan abadi cemerlang. Refr : ... ... ... ...

9. KASIH TUHANKU LEMBUT NKB.NO. 73
Kasih Tuhanku lembut pada-Nya kubertelut
dan kudambakan penuh kasih besar
Yesus datang di dunia, tanggung dosa manusia
bagiku pun nyatalah kasih besar
Refrein :
Kasih besar, kasih besar
Tidak terhingga dan ajaib benar kasih besar.

2. Ditolong-Nya yang penat dan yang berbeban berat
Juga orang yang sesat, Kasih besar!
Walau haimu cemar, kasih-Nya lebih besar
Dan membuat ’kau benar, Kasih besar! Refr : ... ... ... ...

3. Wahai insan, datanglah! Mari sambut kasih-Nya
Ingat akan janji-Nya: Kaih besar!
Yesus t’lah memanggilmu, simak suara-Nya merdu
Dan serahkan hatimu, Kasih besar! Refr : ... ... ... ...

NKB No. 74 HOSANA
Hosana, Hosana, Hosana!
Hosana pujilah terus, nyanyikanlah syukur,
kepada Yesus, Penebus, dendangkanlah mazmur!
Refrein
Hosana berkumandanglah, dengarkan suaranya!
Hai putra-putri, nyanyilah bersama malakNya!
Hai putra-putri, nyanyilah, suaramu angkatlah!
Hai putra-putri, nyanyilah bersama malakNya!

Hosana, Hosana, Hosana!
Hosana! Lihat Rajamu berjalan dengan gah
Khalayak ramai berseru: "Ikutlah menyembah!"

Hosana, Hosana, Hosana!
Hosana! Angkatlah terus pujian tak henti,
Naikkan lagu yang kudus, menyambut Al-Masih.

NKB No. 75 KE YERUSALEM, YESUS, DATANGMU
Ke Yerusalem, Yesus, datangMu
disambut sorak-sorai umatMu:
"Mubaraklah! Hosana Anak Daud!"
Kepada Dikau kami pun berpaut.

T'lah siaplah baik lorong dan lebuh
menyongsong dengan rindu datangMu,
serta tekun tanpa berkeluh,
menanti penggenapan janjiMu.

Hosana! Kami sambut datangMu,
terbuka hati kami bagiMu.
Masuklah, Tuhan, tinggallah tetap
sekarang dan selama-lamanya.

NKB No. 76 DENGAN MEGAH 'KAU MAJU T'RUS!
Dengan megah 'Kau maju t'rus!
Dengar khalayak berseru:
"Hosana bagi Anak Daud!"
menyambut kedatanganMu.

Dengan megah 'Kau maju t'rus!
Terhampar pada jalanMu
daun palma dan pakaian pun,
meski di ambang ajalMu.

Dengan megah 'Kau maju t'rus!
Sekarang Yesus, Anak Daud,
mulailah kemenanganMu
melawan dosa serta maut.

Dengan megah 'Kau maju t'rus!
Perang terakhir menjelang.
Sang Bapa pada tahtaNya,
menanti 'Kau akan menang.

Dengan megah 'Kau maju t'rus!
Tertunduklah kepalaMu.
Di salib, melalui maut,
'Kau jadi Raja, Tuhanku.

NKB No. 77 LIHATLAH ANAK INSAN
Lihatlah Anak Insan berjubahkan kain ungu.
Di kepalaNya dikenakan mahkota berduri.
Menetes peluh dan darah, mengucur membasah bumi
serasa lutut tak mampu menopang tubuh lagi.

Bertubi cambuk, tombak melayang menghujam tubuh.
Bertaburan ludah hinaan dan tawa ejekan.
Betapa bunda Maria tersungkur menahan duka;
semua kekasih Yesus menangis tersedu.

NKB No. 78 HAI JANGAN 'KAU RATAPI DIA
Hai jangan 'kau ratapi Dia yang pikul salibNya,
menuju puncak Golgota demi manusia.

Dan bukan kar'na dosaNya Tuhanku didera,
sengsara pun dipikulNya di bukit Golgota.

Pedihlah rasa hatiNya, gelisah dan penat,
sebab semua haruslah ditanggungNya berat.

DilihatNya manusia tertawan dosanya,
dan yang menolak kasihNya, tentu binasalah.

SengsaraMu, ya Tuhanku, 'kan 'ku kenang tetap,
sebab cela dan dosaku, hatiku pun gelap.


NKB No. 79 SAMBIL KEPALAMU ENGKAU TUNDUKKAN
Sambil kepalaMu Engkau tundukkan
dan berseru dengan suara besar,
jiwaMu, ya Penebus, 'Kau serahkan
kepada BapaMu dengan sedar.

Rela 'Kau, Tuhan, memikul sengsara
pun rela Dikau menghadapi maut.
Di dalam matiMu tampak sejaht'ra
sampai ke akhirnya, ya Anak Daud.

Ya Jurus'lamatku, 'pabila nanti
'ku meninggalkan alam yang fana.
B'rilah 'ku damaiMu di dalam hati
dan pada jalanku t'rangMu baka.

B'ri mataku t'rus memandang salibMu
di kala t'lah menjelang ajalku.
Sambil terus 'ku dipimpin tanganMu,
b'rilah 'ku masuk perhentianMu.


NKB No. 80 DI BUKIT GOLGOTA
Di bukit Golgota tersalib Tuhanku,
dan dosa dunia ditanggung olehNya.
Tercurah darahNya bagimu, bagiku,
kasihNya yang besar terus terpancarlah.

Pengawal yang kejam mencambuk tubuhNya,
mencaci, mencela, menghujat, mencerca.
Tetapi dosanya dilupakan seg'ra,
ucapan terdengar: "Bapa, ampunilah!"

Ketika didera, sengsaraNya pedih,
Tuhanku berseru kepada BapaNya:
"Eloi, Eloi, lama sabakhtani?"
Derita pun genap ditanggung olehNya.

NKB No. 81 PANCARAN AIR MILIKNYA
Pancaran air milikNya, pun sungai, danau, serta laut,
tetapi Yesus berkesah: "Betapa Aku haus."

Tikaman tombak yang kejam dan aib dosa manusia,
terpadu dalam ratapanNya di salib Golgota.

Meski dahaga dan lelah, namun tak dihiraukanNya,
kar'na manusia bercela t'rus dirindukanNya.

Ya Yesus, Jurus'lamatku, 'Kau tanggung aib dosaku;
Dahaga dan sengsaraMu patutlah milikku.

NKB No. 82 T'LAH TERDENGAR DI GOLGOTA
T'lah terdengar di Golgota rintihan lirih dan pedih.
Yesus disalib, didera, menanggung siksa yang keji.

Awan gelap pun turunlah di atas Yesus, Penebus.
Dan musuh-musuh mencerca, mengejek Putra yang kudus.

Cambuk dan tajuk yang kejam harus ditanggung olehNya.
Namun derita terseram saat ditinggal BapaNya.

Wahai dunia, soraklah! Angkat lagumu yang megah!
Yesus t'lah mati disesah, menghapus dosa manusia.


NUN DI BUKIT YANG JAUH NKB.NO. 83
Nun di bukit yang jauh, tampak kayu salib;
Lambang kutuk nestapa cela. Salib itu tempat
Tuhan Maha kudus menebus umat manusia.
Refrein :
Salib itu kunjunjung penuh, hingga tiba saat ajaku.
Salib itu kurangkul teguh dan mahkota kelak miliku.

2. Meski salib itu dicela,
dicerca, bagiku tiada taranya.
Anakdomba kudus masuk dunia gelap,
Di salib kar’na dosa dunia. Refr : ... ... ... ...

3. Indahlah bagiku salib hina keji,
berlumuran darah-Nya kudus;
hilanglah dosaku, sucilah hatiku
berkat kurban Yesus Penebus. Refr : ... ... ... ...

4. ’ku setia tetap ikut jalan salib,
Meski diriku pun dicela.
Satu saat kelak ’ku dibawa pergi
Ke tempat kemuliaan-Nya. Refr : ... ... ... ...


NKB No. 84 'KU B'RIKAN BAGIMU TUBUHKU, DARAHKU
'Ku b'rikan bagimu tubuhKu, darahKu,
engkau pun 'Ku tebus, selamat jiwamu.
Bagimu 'Ku b'ri hidupKu; apakah ba_lasmu?
Bagimu 'Ku b'ri hidupKu; apakah ba_lasmu?

TahtaKu mulia; dan rumah yang gelap,
telah 'Ku tinggalkan, demi dunia gelap.
'Ku tinggalkan semuanya; apakah ba_lasmu?
'Ku tinggalkan semuanya; apakah ba_lasmu?

'Ku sudah disesah, tersiksa dan pedih,
supaya hilanglah dosamu yang keji.
'Ku pikul sa_lib bagimu; apakah ba_lasmu?
'Ku pikul sa_lib bagimu; apakah ba_lasmu?

Dan dari rumahKu, 'Ku bawa bagimu
kes'lamatan penuh, ampunan, kasihKu.
Bagimu 'Ku b'ri kurnia; apakah ba_lasmu?
Bagimu 'Ku b'ri kurnia; apakah ba_lasmu?


NKB No. 85 KAR'NA KASIHNYA
Mengapa Yesus turun dari sorga, masuk dunia g'lap penuh cela;
berdoa dan bergumul dalam taman, cawan pahit pun dit'rimaNya?
Mengapa Yesus menderita, didera, dan mahkota duri pun dipakaiNya?
Mengapa Yesus mati bagi saya?

KasihNya, ya kar'na kasihNya.

Mengapa Yesus mau pegang tanganku, bila 'ku di jalan tersesat?
Mengapa Yesus b'ri 'ku kekuatan, bila jiwaku mulai penat?
Mengapa Yesus mau menanggung dosaku, b'ri 'ku damai serta sukacitaNya?
Mengapa Dia mau melindungiku?

KasihNya, ya kar'na kasihNya.


NKB No. 86 WAKTU HARI MASIH G'LAP
Waktu hari masih g'lap, alam masih sunyi,
ada burung bangunlah dan seg'ra bernyanyi.

Lihat, ada t'rang cerlang bagai matahari.
Laskar yang melihatnya takut, lalu lari.

Seorang malak turunlah lalu menggulingkan
batu bundar dan besar, batu kubur Tuhan.

Dan keluar Penebus dari kubur itu,
Ia masuk t'rang fajar dan hari baru.

Burung-burung di kebun nyanyi bergembira:
"Sungguh Yesus hiduplah, Amin, Haleluya!"


NKB No. 87 JUNJUNGAN YANG 'KU PILIH
Junjungan yang 'ku pilih: Yesusku Penebus.
Yang bangkit dari mati, berkuasa seterus.
Kendati banyak orang mengejek, mencela,
'ku ikut suaraNya, lembut mesra.
Refrein
Benar, benarlah hidup Yesusku.
Bersamaku di jalanku, suaraNya 'ku dengar.
Benar, benarlah hidup Yesusku.
Dimana Dia 'ku dengar? Di dalam hatiku!

Di mana, kapan saja KasihNya pun jelas.
Di saat 'ku gelisah dihibur 'ku lekas.
Di hujan, angin ribut, dipimpin langkahku,
'ku yakin, kami nanti 'kan bertemu.

Menyanyilah umatNya, memuji Tuhanmu!
Nyanyikanlah: Haleluya, agungkan Rajamu.
Harapan bagi orang yang mau mencariNya,
sebab Yesusmu hidup selamanya.

NKB No. 88 HAI, MARI NYANYI BERSENANG
Hai, mari nyanyi bersenang, Haleluya!
Memuji Yesus yang menang,
Haleluya, haleluya, haleluya!

Mukhalis sudah bangkitlah, Haleluya!
Dan sungguh kosong kuburNya,
Haleluya, haleluya, haleluya!

Betapa juga jalanku, Haleluya!
Jiwaku nyanyi tak jemu,
Haleluya, haleluya, haleluya!


’KU TAHU MUKHALISKU HIDUP NKB.NO. 89
’Ku tahu Mukhalisku hidup dan k’lak berdiri di dunia.
Dan Tuhan b’ri hidup abadi, rahmat dan kasih milik-Nya.
Refrein :
’Ku tahu Yesus itu hidup dan k’lak berdiri di dunia.
Hidup abadi diberi-Nya, rahmat dan kasih milik-Nya.

2. ’Ku tahu bahwa janji Tuhan tetap tepat, bukan semu.
Kendati tubuh ini hancur, k’lak kami akan bertemu. Refr : ... ... ... ...

3. ’Ku tahu disediakan-Nya tempat tinggalku abadi.
Dan aku k’lak ’kan dijemput-Nya: kasih-Nya tidak terperi. Refr : ... ... ... ...


NKB No. 90 YESUS, ENGKAULAH RAJAKU
Yesus, Engkaulah Rajaku – Junjungan mulia;
'Kan 'ku kenang sengsaraMu di bukit Golgota.
Refrein
'Kan 'ku kenang Getsemani, 'kan 'ku kenang sesah keji.
Oh, sungguh ajaib kasihMu, pimpinlah hidupku.

Tuhan, tunjukkan kuburMu yang sunyi dan gelap.
malak sorgawi yang teguh berjaga tak lelap.

'Ku ingin bagai Maria yang mengasihiMu,
hatiku rindu s'lamanya mengikut langkahMu.

Biar 'ku pikul salibku, ikut perintahMu
dan menghayati susahMu; 'Kau mati gantiku

NKB No. 91 MULIA, MANIS, DAN LEMBUT
Mulia, manis, dan lembut raut muka Penebus,
pun tutur kataNya penuh anugerah kudus,
anugerah kudus.

Besar kuasa Tuhanku, tiada bandingnya,
di sorga dan di bumi pun teguh wibawaNya;
teguh wibawaNya

Tatkala aku terbenam seg'ra ditolongNya.
Dan ringan segenap beban sebab ditanggungNya;
sebab ditanggungNya.

Semua harta hidupku dib'rikan olehNya;
kuasa maut telah lebur, 'ku dis'lamatkanNya;
'ku dis'lamatkanNya.

Ke sorga, rumah yang terang, 'ku dihantarNya,
'ku lihat cahya yang cerlang, jiwaku bahagia;
jiwaku bahagia.

Anug'rah kasih yang penuh dib'rikan padaku.
Ya Yesus, jiwa-ragaku kub'rikan padaMu;
kub'rikan padaMu.

NKB No. 92 TEGAK TERUS MEGAH
Tegak terus megah, Haleluya, haleluya,
dan tidak 'kan rebah! Haleluya, haleluya!
Neraka menggeram dan jagad pun kelam,
salib tak 'kan redam, 'kan berdiri dengan gah!
Refrein
Haleluya, haleluya, angkat tinggi panjimu.
Haleluya, haleluya, maju untuk Rajamu!

Kibarkan panjimu! Haleluya, haleluya,
melawan seteru! Haleluya, haleluya!
Tetakkan pedangmu, kenakan zirahmu!
Imanmu perteguh, 'tuk membela Rajamu!

Pendosa ditebus! Haleluya, haleluya,
dengan darah kudus! Haleluya, haleluya!
Marilah menyembah di bawah salibNya,
dengan lagu megah – Rajamu agunglah!

NKB No. 93 SEGALA PUJI NAMANYA
Segala puji bagiNya di tahta mulia,
yang sudah memb'ri PutraNya kepada dunia.
Refrein
Puji namaNya, puji namaNya, mari pujilah namaNya!
Puji namaNya, puji namaNya, mari pujilah namaNya!

O Nama Yesus mulia di alam semesta;
Malaikat t'rus memujiNya di sorga yang baka.

Mukhalis, Sobat yang benar, disiksa, didera;
Rencana Allah t'lah genap demi manusia.

Dialah Raja yang besar, tiada bandingnya;

NKB No. 94 YESUS, TERPUJI ENGKAU
Refrein
Yesus, terpuji Engkau, Yesus, terpuji, Yesus, terpuji Engkau! Amin.
Yesus, terpuji Engkau, Yesus, terpuji, Yesus, terpuji Engkau!

Firman Illahi, Pencipta semua,
bagai manusia 'Kau sudah datang,
agar manusia Engkau selamatkan.

Firman kekal dalam rupa insani,
yang bagai hamba telah melayani,
kini dalam sorga 'Kau Raja abadi.

Imam besar yang mendoakan kami,
'Kau akan datang kelak bagai Hakim
untuk memberikan sentosa sorgawi.

NKB No. 95 DI SORGA YANG TERANG
Di sorga yang terang, di rumah yang baka,
Malaikat bersenang memuji Allahnya: Haleluya!
Tak habisnya pujiannya: Halleluya!

Di dalam dunia jemaat Tuhan Hu
menaikkan bagiNya pujian yang merdu: Haleluya!
Tak habisnya pujiannya: Haleluya!

B'ri, Tuhan, kasihMu kudus dan mulia
mengalas hidupku selama-lamanya: Haleluya!
Pekik gemar k'lak terdengar: Haleluya!

B'ri FirmanMu tetap di bumi terdengar
dan orang yang sesat dijadikan benar: Haleluya!
Semuanya bernyanyilah: Haleluya!

NKB No. 96 DATANG, YA ROH KUDUS
Datang, ya Roh Kudus, masuki hidupku,
b'ri apiMu, b'ri sinarMu.
Datang, o datang dan bertahta di hatiku.
Datang, ya Roh Kudus, dalam hidupku.

'Kaulah Penolongku, 'Kaulah Penghiburku,
Perisaiku, Pembimbingku,
Roh Yesus Kristus dari tahta yang mulia.
Datang, ya Roh Kudus, dalam hidupku.

Ya Surya hidupku, Harapan umatMu,
penuhilah ciptaanMu
dengan anugerah dan kasih setiaMu.
Datang, ya Roh Kudus, dalam hidupku.

NKB No. 97 ROH KUDUS, YA, TURUNLAH
Roh Kudus, ya, turunlah dalam hati yang lemah;
Tolonglah yang miskin papa, yang celaka dan nestapa;
Juga kami yang lelah. Roh Kudus, ya, turunlah.

Ya Penghibur yang benar dalam susah yang besar.
Dalam hidup, dalam mati, 'Kau Penolong yang sejati.
'Kau menghilangkan gentar, ya Penghibur yang benar.

Kar'na nyala apiMu dan kuasa tanganMu,
kami tak gentar dan tahan penyerangan si pelawan.
Iman kami t'rus teguh kar'na nyala apiMu.

Roh Kudus, ya turunlah dalam hati yang lemah;
curahkanlah atas kami pemberianMu yang suci,
dan sembuhkan dunia. Roh Kudus, ya, turunlah

NKB No. 98 ROH KUDUS, ILHAMI KAMI
(Kanon 2 suara)
Roh Kudus, ilhami kami umatMu;
datang dan kuduskan kidung yang merdu.

Roh Kudus, arahkan doa umatMu;
ajar kami ucap apa yang perlu.

Roh Kudus, terangi hati umatMu,
agar memahami Kitab yang kudus.

Roh Kudus, jadikan kami, umatMu,
meneladan Yesus yang lemah lembut.

Roh Kudus, tolonglah kami s'lamanya,
menentang yang jahat oleh yang benar.


NKB No. 99 O ALLAH, BAPA KAMI
O Allah, Bapa kami, 'Kau patut dimuliakan;
PadaMu kami mohon: Roh KudusMu curahkan.
Serta ajarlah kami setia dalam iman,
Lepaskan kami pula dari seg'nap cobaan.

O Kristus, Tuhan kami, Engkaulah citra Allah,
RohMu t'lah 'Kau janjikan kepada yang percaya.
Dan kinilah saatnya janjiMu 'Kau genapi;
KepadaMu, ya Tuhan, inilah doa kami.

O Roh Kudus, Engkaulah Pembimbing yang setia,
Penghibur yang sejati, Penolong manusia.
Sekarang b'rilah kami kurniaMu abadi,
serta damai sejaht'ra tinggallah dalam hati.

10. RINDUKAH ENGKAU MENDAPAT BERKAT TUHAN
NKB.NO. 100
Rindukah engkau mendapat
berkat Tuhan yang penuh
di seluruh hidupmu
Mintalah kepada Bapamu yang janji-Nya teguh
Menyertai langkahmu
Refrein :
Roh Kudus terus meluap di hatimu,
kar’na Tuhan berpesan: Bawalah bejanamu
Roh Kudus terus meluap di hatimu, ‘pun dengan kuasa-Nya

2. Bawalah bejanamu yang kosong pada Penebus
Wahai kawan yang lesu Dengan hati yang rendah
tetap nantikan Roh Kudus Masuk dalam hatimu. Refr : ... ... ... ...

3. O anugerah ilahi pun mengalirlah terus
tak berubah kasih-Nya
Bejanamu ‘kan terisi oleh kuasa Roh Kudus
ya dan amin janji-Nya. Refr : ... ... ... …

PADA HARI PENTAKOSTA NKB.NO. 101
Pada hari Pentakosta Roh Kudus tercurahlah
Atas murid-murid Yesus; Gereja pun berdirilah.
Refrein :
O Roh Allah, tolonglah kami mengenal wibawa-Mu;
Dan bebaskan dari si jahat oleh kuasa-Mu teguh.

2. Rasa takut t’lah diganti dengan hati tak gentar;
Para murid pun bersaksi: “Yesus Kristus, Tuhanlah.” Refr : ... ... ...

3. Roh Kudus telah memimpin umat Allah di dunia;
Para rasul pun diutus menyebarkan Injil-Nya. Refr : ... ... ...

4. Roh Kudus pimpinlah kami, jauhkan dari yang cemar.
Kristuslah harapan kami, sumber kasih yang besar. Refr : ... ... ...

11. SEBARKAN WARTANYA NKB.NO. 102
Sebarkan warta-Nya kepada manusia
yang hidup berkesah di dunia resah
Maklumkan segera berita mulia; Penghibur tibalah!
Refrein :
Penghibur tibalah! Penghibur tibalah
Roh Allah yang kudus berlimpahlah terus
Sebarkan wartanya kepada manusia; Penghibur tibalah!

2. T’lah lewat malam g’lap, diganti t’rang tetap,
derita yang berat telah hilang lenyap
Dan tiba harinya, janji-Nya pun genap: Penghibur tibalah! Refr : ... ... ...

3. Hai, sambut segera Sang Raja yang besar,
mencari manusia, berdosa dan cemar
Mereka ditebus, soraknya terdengar: Penghibur tibalah! Refr : ... ... ...

4. Besarlah kasih-Nya Kumasyurkan lekas,
kepada dunia yang bimbang dan cemas
Dan citra Tuhanku kupancarkan jelas: Penghibur tibalah! Refr : ... ... ...

NKB No. 103 MURID-MURID T'LAH BERHIMPUN
Murid-murid t'lah berhimpun,
dalam ruang yang senyap.
Sampai Roh Kudus pun turun,
janji Allah t'lah genap.
Refrein
Ya Roh Kudus, turunlah,
Ya Roh Kudus, turunlah,
Ya Roh Kudus, turunlah
di antara umatMu.

Dan suara membahana
bagai angin yang kencang.
Roh Kudus telah tercurah
bagai api yang terang

Sejak hari Pentakosta
kuasa Roh pun nyatalah;
Juga dalam hidup kita,
roh dan jiwa kuatlah.


APINYA BERKOBAR DALAM HATIKU NKB.NO. 104
Api-Nya berkobar dalam hatiku,
”Ku girang kar’na Yesus yang memb’ri.
Dihangatkan jiwaku, tak perlu ’ku mengeluh
Darah-Nya membasuh diriku bersih.
Refrein :
Api-Nya terang jiwaku senang,
Muliakanlah Tuhanku; Haleluya bergemar,
Yesus Raja yang benar.
Api-Nya berkobar dalam hatiku.

2. Api-Nya berkobar dalam hatiku,
Gembira hatiku selamanya.
’Ku bersaksi berseru: ”Yesus Jurus’lamatku”
Kar’na ’ku berpegang pada janji-Nya. Refr : ... ... ...

3. Api-Nya berkobar dalam hatiku,
Jiwak s’lamat kar’na kuasa-Nya.
Nyala kasih dalamku, mengalahkan seteru;
Roh memimpin hidupku seluruhnya. Refr : ... ... ...

NKB No. 105 'KAU T'RIMA KUASA
'Kau t'rima kuasa Roh Kudus yang tu_run ke atasmu
dan kamu jadi saksiKu, pelaku FirmanKu,
saksiKu di Yerusalem, Yudea dan Samaria
dan hingga ujung dunia, ujung dunia.

NKB No. 106 HIDUP DALAM SUKACITA
Hidup da_lam sukaci_ta limpah ruah dan penuh;
Roh Penghi_bur sudah da_tang, tinggal dalam hatiku.
Refrein
Sungguh indahlah, sungguh ajaiblah, dan hatiku pun lega.
Dalam badai laut damai diberi, nanti ombak ‘kan reda.

Hidup ba_ru , kesenang_an, sudah diberikanNya;
Keragu_an, kesedih_an, pun dihapus olehNya.

Bagai si_nar sang menta_ri, bagai angin yang kencang;
T'lah tercu_rah Roh Ilah_i dari sorga yang cerlang.

Lihat, bu_ah kebena_ran tampak indah berseri;
Sudah ha_dir kehidu_pan dalam gurun yang sepi.

Sungguh a_jaib kes'lama_tan, bertemu Mukhalisku;
dan sempur_na kedia_man dalam rumah Bapaku.

NKB No. 107 BAPA, ANAK DAN ROH
Bapa, Anak dan Roh, kami menyembah,
pujian bagiMu, Allah yang esa.

Bapa, Sang Pencipta alam semesta,
'Kau pun menjaganya untuk s'lamanya.

Yesus, 'Kau mukhalis, Kawan terdekat,
namaMu terpuji, kini dan tetap.

Roh Kudus diami hati umatMu,
biar hidup kami layak dan teguh.

NKB No. 108 TERPUJI ALLAH BAPA
Terpuji Allah Ba_pa, Sang Khalik semesta.
Betapa agung hikmatNya, karyaNya pun megah.

Terpuji Yesus Kristus, Dialah Penebus.
KurbanNya sungguh mulia, sempurna dan besar.

Terpuji Roh'ul Kudus, Penolong yang teguh,
penuntun umat manusia ke rumah yang kekal.

Terpujilah, Tritunggal di atas takhtaNya.
BagiNya madah dan mazmur tetap selamanya.

NKB No. 109 BAPA DI SORGA
Bapa di sorga, sumber anug'rah,
biarlah kami tetap bernyanyi.
Bersatu padu bagai anakMu,
Bapa di sorga, Bapa kekal.

Yesus Mesias, kami mengingat
kematianMu, kebangkitanMu.
Dikau, ya Tuhan, kami agungkan,
Yesus Mesias dan Penebus.

Ya Roh Ilahi, kuasa sorgawi,
'Kau kekuatan, 'Kau pertolongan,
bagi yang payah, bagi yang papa.
Ya Roh Ilahi, ya Roh Kudus.


NKB No. 110 AMIN, PUJI BAPA
Amin, puji Bapa,
Amin, Sang Pencipta,
Amin, amin.
Amin, puji Bapa,
Amin, Sang Pencipta,
Amin, amin.
Amin.

Amin puji Putra,
Amin Jurus'lamat,
Amin, amin
Amin, puji Putra,
Amin, Jurus'lamat,
Amin, amin.
Amin.

Amin, pujilah Roh,
Amin, Sang Pengajar,
Amin, amin.
Amin, pujilah Roh,
Amin, Sang Pengajar,
Amin, amin.
Amin.


”Gereja Bagai Bahtera” NKB.No.111
Gereja bagai bahtera di laut yang seram
Mengarahkan haluannya ke pantai seberang.
Mengamuklah samudera dan badai menderu.
Gelombang zaman menghempas, yang sulit ditempuh.
Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih
Betapa jauh, dimanakah labuhan abadi?
Refrein :
Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!
Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan tolonglah!

2. Gereja bagai bahtera pun suka berhenti,
Tak menempuh samudera, tak ingin berjerih
Dan hanya masa jayaya selalu dikenang,
Tak ingat akan dunia yang hampir tengggelam!
Gereja yang bertekun di dalam tugasnya,
Tentunya oleh Tuhan pun tak diberi berkah! Refr: ...

3. Gereja bagai bahtera diatur awaknya,
Setiap orag bekerja menurut tugasnya.
Semua satu padulah, setia bertekun,
Demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh.
Roh Allah yang meyatukan, membina, membentuk
Di dalam kasih dan iman dan harap yang teguh. Refr: ....

4. Gereja bagai bahtera muatannya peuh,
Beraeka manusia yag suka mengeluh,
Yang hanya ikut maunya, mengkritik da sok tahu
Sehingga bandar tujuan menjadi makin jauh.
Tetapi bila umat-ya sedia mendengar,
Tentulah Tuhan memberi petunjuk yang bear. Refr:

5. Gereja bagai bahtera di laut yang seram,
Megarahkan haluannya ke patai seberang.
Hai ’kau yag takut dan resah, kau tak sendirian;
Teman sejalan bayaklah dan Tuhan di depan!
Bersama-sama majulah, bertaha berteguh;
Tujuan akhir adalah labuhan Tuhanmu! Refr:


NKB No. 112 KRISTUS YANG MENJADI DASAR
Kristus yang menjadi dasar dan kepala G'rejaNya,
yang terpilih dan mu_lia, menyatukan umatNya,
gunung batu kaum beriman dan tempat naungannya.

Kami datang hari ini dalam bakti dan sembah,
dan hampiri kami pula dalam kasihMu baka.
Doa kami, o dengarlah, berkatMu curahkanlah.

Mari puji Allah Bapa, mari puji PutraNya,
mari puji Roh Peng_hibur, ketiganya yang esa.
Satu dalam kemuliaan, ini dan selamanya.


NKB No. 113 DATANGLAH, YA TUHAN
Datanglah, ya Tuhan, di dalam dunia;
jadikan kami satu tubuh Kristus.

Datanglah, ya Tuhan, di dalam dunia
dan perda_maikan umat pili_hanMu.

Datanglah ya Tuhan, bebaskan kami

NKB No. 114 APA KITA 'KAN BERHIMPUN
Apa kita 'kan berhimpun ikut umat yang kudus
di tepi aliran sungai dari takhta Penebus?
Refrein
Amin! Kita pun berhimpun bersama orang suci yang di situ,
di tepi aliran sungai hidup dari takhta Penebus

Nanti pada sungai indah hilang duka dan resah
oleh Kristus, Raja kita, yang di takhta mulia.

Sebelum saatnya tiba, buang segenap beban;
Kes'lamatan diberikan dan mahkota pemenang.

'Kan berakhir jalan kita pada sungai mulia;
Kita nyanyi bergembira lagu damai yang baka.

NKB No. 115 FIRMANMU, TUHAN, ADALAH KEBUN
FirmanMu, Tu_han, adalah kebun penuh kem_bang,
yang datang, i_ngin memetik, bersuka dan se_nang.
FirmanMu tambang yang penuh permata mulia;
'tak 'kan kece_wa siapapun yang mau mengga_li_nya.

FirmanMu, Tu_han, adalah bintangan yang cer_lang,
musafir tia_da 'kan sesat, jalannya pun te_rang.
Ya Tuhan, buat FirmanMu menjadi tambangku,
menjadi ta_man yang permai dan bintang pan_du_ku.


12. SIAPA YANG BERPEGANG NKB.NO. 116
Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan
dan setia mematuhinya,
Hidupnya mulia dalam cahya baka
bersekutu dengan Tuhannya
Refrein :
Percayalah dan pegang sabda-Nya
Hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia.

2. Bayang-bayang gelap ’kan dihapus lenyap
Oleh sinar senyum wajah-Nya;
Rasa takut dan syak ’kan menghilang cepat
Dari yang berpegang pada-Nya. Refr : ... ... ...

3. Bila kita sedih, hidup kita pedih,
Tuhan mau berperan dalamnya
Ia s’lalu dekat dan menjamin berkat
bagi yang berpegang pada-Nya. Refr : ... ... ...
4. Kasih-Nya yang kekal takkan kita kenal
Sebelum pada-Nya berserah.
Hidup bahagia disediakan-Nya
Bagi yang berpegang pada-Nya. Refr : ... ... ...

5. O betapa senang hidup dalam terang
beserta Tuhan di jalan-Nya
Jika mau mendengar serta patuh benar
dan tetap berpegang pada-Nya. Refr : ... ... ...

NKB No. 117 BERSABDALAH, TUHANKU
Bersabdalah, Tuhan_ku, tetap di relung hatiku
nyatakanlah maksud_Mu, memandu seg'nap langkahku.

FirmanMu ya Tuhan_ku, setiap saat 'ku perlu
dan jadilah suluh_ku, sehingga hatiku teguh.


NKB No. 118 SABDA KUDUS MENGGETAR
Sabda kudus menggetar, sayup lirih terdengar
dalam hati mengendap, dalam jiwa meresap.
Refrein
Di seluruh dunia hati insan disentuh.
Dan terus berpadulah jadi satu dan teguh.

Sabda kudus menggetar, kasih tulus tersebar,
kurban Kristus kisahnya, bagi umat manusia.

Sabda kudus menggetar bagi insan yang cemar,
yang sedih dihiburkan, yang letih dipulihkan.


NYANYIKAN LAGI BAGIKU NKB.NO 119
Nyanyikan lagi bagiku, Firman kehidupan.
Sungguh mulia dan merdu, Firman Kehidupan.
Dirman yang terindah, ajar ’ku setia.
Refrein :
Indahbenar, ajaib benar, Firman Kehidupan.
Indah benar, ajaib benar, Firman Kehidupan.

2. Kristus memberi dunia, Firman Kehidupan.
Hai pendosa dengarkanlah, Firman Kehidupan.
Bagimu anug’rah, diberi berlimpah. Refr : ... ... ...

3. Manislah gema Injil-Nya, Firman Kehidupan.
Damai, ampunan dib’ri-Nya, Firman Kehidupan.
Yesus Jurus’lamat, sumber s’gala rahmat. Refr : ... ... ...

NKB No. 120 TIADA LAIN LANDASANKU
Tiada lain landasanku, hanyalah pada darahMu;
tiada lain harapanku, 'ku bersandarkan namaMu.
Refrein
Kristuslah Batu Karangku,
di atas Dia 'ku teguh;
landasan lain hancur luluh.

Kasih karuniaMu tetap, meskupun jalanku gelap;
kendati taufan menderu, tak akan karam jiwaku.

Perjanjian dan darahMu menjadi dasar hidupku;
walau segalanya rebah, Perlindunganku: Tuhanlah.

Bila nafiri menderu, aku menghadap padaMu;
dahulu kotor dan keji, olehMu 'ku jadi bersih.

NKB No. 121 YESUS TUHANKU, DIALAH SEGALANYA
Refrein
Yesus Tuhanku, Dialah segalanya;
dalam pergumulan dunia, Yesus Tuhanku!

Dialah Sahabatku paling akrab dan teguh;
Dia 'ku pegang selalu: Yesus Jurus'lamatku.

Dialah Gembalaku yang memimpin langkahku
Kawan seperjalananku di sepanjang hidupku.

Bila badai menderu, Dia perlindunganku;
bila sakit, bila susah, Dia Surya hidupku.

Dia mengajariku maksud Allah bagiku:
ikut mengabdikan diri dalam karya Tuhanku.

Dialah tujuanku dalam perjuanganku;
yang Ia mulai dalamku, digenapkanNya penuh.


13. ‘KU INGIN BERPERANGAI NKB.NO. 122
‘Ku ingin berperangai laksana Tuhanku
lemah lembut dan ramah dan manis budiku
Tetapi sungguh sayang, ternyata ‘ku cemar
Ya Tuhan, b’ri ‘ku hati yang suci dan benar.

2. ‘Ku ingin ikut Yesus, mencontoh kasih-Nya
menghibur orang susah, menolong yang lemah
Tetapi sungguh sayang ternyata ‘ku cemar
Ya Tuhan, b’ri ‘ku hati yang suci dan benar.

3. Ya sungguh, Jurus’lamat, cemarlah hatiku
Dan hanya ‘Kau yang dapat menghapus dosaku
Supaya k’lak di sorga kupandang wajah-Mu
Dan aku jadi sama laksana diri-Mu.


NKB No. 123 DALAM BADAI HIDUPKU
Dalam badai hidupku Yesus 'ku pegang teguh.
Walau imanku lemah, ‘ku bersandar padaNya.
Refrein
Yesuslah harapanku tiap saat hidupku;
Apa jua menerpa, ‘ku bersandar padaNya.

Roh Kudus bersinar t'rang, maka hatiku senang.
Aman ‘ku dipimpinNya, ‘ku bersandar padaNya.

‘Ku mengangkat laguku dan berdoa tak jemu.
Walau mara menyesah, ‘ku bersandar padaNya.

Sampai umurku genap, sampai dunia pun lenyap;
Kini dan selamanya, ‘ku bersandar padaNya

NKB No. 124 YESUS MEMANGGILMU PULANG SEG'RA
Yesus memangggilmu pulang seg'ra.
Hari ini mari cepat.
Mau 'kau sambut kasihNya cerah?
Baiklah engkau mendekat!
Refrein
Hari ini, pulang seg'ra!
Yesus memanggilmu: "Marilah datang seg'ra".

Yesus memanggilmu, hai yang penat
hari ini baik datanglah.
B'rilah hidupmu, terima berkat;
'kau takkan ditolakNya.

Yesus menanti 'kau yang berbeban
hari ini datang seg'ra.
Bawa dosamu, janganlah enggan;
padaNya baik berserah.

Yesus menghimbau, suaraNya merdu;
hari ini baik dengarlah.
Bahagialah yang percaya teguh,


14. KUDENGAR PANGGILAN TUHAN NKB.NO. 125
Kudengar panggilan Tuhan,
kudengar panggilan Tuhan
Kudengar panggilan Tuhan “Pikul salib ikutlah Aku1”
Refrein :
Aku mau mengikut Dia, aku mau mengikut Dia
aku mau mengikut Dia, ikut Dia, Yesus Tuhanku.

2. ‘Ku mau ikut walau sukar, ‘ku mau ikut walau sukar,
‘ku mau ikut walau sukar, ‘kan kuikut Dia s’lamanya. Refr : ... ... ...

3. Meski jalanku mendaki, meski jalanku mendaki,
meski jalanku mendaki, ‘kan kuikut Dia s’lamanya. Refr : ... ... ...

4. Dilimpahkan-Nya anug’rah, dilimpahkan-Nya anug’rah,
dilimpahkan-Nya anug’rah, dan kuikut Dia s’lamanya. Refr : ... ... ...

15. TUHAN MEMANGGILMU NKB.NO. 126
Tuhan memanggilmu, hai dengarlah
“Apapun yang terbaik, ya b’rikanlah!”
Dan jangan kau kejar hormat semu,
muliakan saja Yesus, Tuhanmu
Refrein :
Tiap karya diberkati-Nya
Namun yang terbaik diminta-Nya
Walaupun tak besar talentamu
B’ri yang terbaik kepada Tuhanmu.

2. Sanjungan dunia jauhkanlah
Dan jangan kau dengar godaannya
Layani Tuhanmu dalam jerih
Dalam hidupmu yang t’lah kau beri. Refr : ... ... ...

3. Hari terakhir pun makin dekat,
Mantapkan langkahmu, jangan sesat.
Sungguhlah janji-Nya, takkan lenyap,
Bahwa mahkota milikmu tetap. Refr : ... ...

“YA TUHAN KAULAH PENEBUS” NKB.NO. 127
Ya Tuhan, Kaulah Penebus yag b’rikan darah-Mu
Menjadi kurban yang kudus, mulia bagiku.
Kendati jalan hidupku berliku dan berat,
Engkau benarlah panduku dan aku tak sesat.
Refrrein :
Tanamkan citra-Mu di dalam diriku,
Supaya hatiku rendah, dan mengasihi-Mu.

2. meskipun diriku lemah haiku tak gentar,
Sebab ‘Kau, Tuhan adalah Penolong yang benar.
Kuatkan jiwaku tetap, inilah doaku,
Genggamlah tanganku erat sepanjang jalanku. Refr : ... ...

3. Dan baharui hidupku menurut citra-Mu,
Inilah kerinduanku di dalam hatiku.
Limpahkanlah anugerah kepada anak-Mu,
Serta hapuskan dosanya, ya Tuhan, Allahku. Refr : ... ...


16. KU BERSERAH KEPADA ALLAHKU NKB.NO. 128
Ku berserah kepada Allahku di daratpun di laut menderu
Tiap detik tak berhenti Bapa sorgawi t’rus menjagaku
Reffrein :
Ku tahu benar kudipegang erat
Di gunung tinggi dan samudera
Di taufan g’lap ku didekap
Bapa sorgawi t’rus menjagaku

2. Mawar di taman dihiasi-Nya Elang di langitpun dipimpin-Nya
Dia tentu besertaku Bapa sorgawi t’rus menjagaku. Refr : ... ...

3. Kepada Tuhan aku berserah di gua singa saat disesah
Dalam erang atau senang Bapa sorgawi t’rus menjagaku. Refr : ... ...

4. Meski berjalan di lembah gelap
Gembala baik membimbingku tetap
Ku dihentar dan tak gentar Bapa sorgawi t’rus menjagaku. Refr : ... ...

17. INDAH MULIA, BAHAGIA PENUH NKB.NO. 129
Indah mulia, bahagia penuh,
bersandarkan Lengan yang Kekal
Damai dan berkat sungguh miliku,
bersandarkan Lengan yang Kekal
Refrein :
Aman, aman dari bencana dan sesal,
Aman, aman, bersandarkan Lengan yang Kekal

2. O indah benar, ikut jalan-Nya,
bersandarkan Lengan yang Kekal
Langkahku teguh, jalanku cerah,
bersandarkan Lengan yang Kekal. Refr : ... ...

3. Tiada ‘ku cemas, takutpun enyah,
bersandarkan Lengan yang Kekal
Hatiku tenang, ‘ku dihantar-Nya,
bersandarkan Lengan yang Kekal. Refr : ... ...

NKB No. 130 HIDUP YANG JUJUR
Hidup yang jujur hendak 'ku serah
pada Yesusku yang aku sembah.
Persekutuan mesra dan kudus,
ingin 'ku ikat dengan Penebus.
Refrein
Ya Yesus, 'Kau kurbankan darahMu bagiku;
'ku b'ri masa depanku dan hidup bagiMu.
Hatiku 'ku serahkan menjadi takhtaMu.
Kuminta, kuasailah... seluruh hidupku.

Bagiku Yesus memb'ri nyawaNya
menanggung dosaku di Golgota.
Terdorong kasih begitu mulia,
seluruh hidup 'ku b'ri padaNya.

Di mana-mana, setiap kerja
'kan 'ku lakukan demi namaNya.
Rela menanggung sengsara pedih,
'ku ikut Yesus, 'ku pikul salib.

Memuji Yesus dengan hidupku
mau berkenan pada Dia penuh,
ikut mencari yang hilang sesat,
bawa padaNya yang susah penat


18. TUHANKU, PIMPINLAH NKB.NO. 131
Tuhanku, pimpinlah, tanganku peganglah
‘ku letih, ‘ku lesu, ‘ku lemah
Lewat malam gelap ke terang yang tetap,
Tuhanku, pimpinlah ke seb’rang

2. Bila jalan berat, Tuhan, tinggal dekat
Bila ajalku t’lah menjelang
Dengar ‘ku berseru: Peganglah tanganku,
Tuhanku, pimpinlah ke seb’rang.

NKB No. 132 BERSUKACITALAH, YANG KHALIS HATINYA
Bersuka_citalah, yang kha_lis hatinya;
dan salib Kristus, ra_ja_mu, terus anjungkanlah!
Refrein
Bersukalah, nyanyikan syukurmu!

Kaum muda dan werda, yang ga_gah dan lemah,
sorakkan bagi Al_lah_mu pujian yang megah.

Seumur hidupmu, ke ma_na 'kau pergi,
sepanjang pagi dan pe_tang, baik suka pun pedih:

Tetap ber_tahanlah, mantap_kan langkahmu
bak laskar berperang te_rus, setia dan teguh.


19. SYUKUR PADAMU, YA ALLAH NKB.NO. 133
Syukur pada-Mu ya Allah atas s’gala rahmat-Mu
Syukur atas kecukupan dari kasih-Mu penuh
Syukur atas pekerjaan walau tubuhpun lemban
Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman.

2. Syukur atas bunga mawar harum indah tak terp’ri
Syukur atas awan hitam dan mentari berseri
Syukur atas suka duka yang Kau b’ri tiap saat
Dan firman-Mulah pelita agar kami tak sesat.

3. Syukur atas keluarga penuh kasih yang mesra
Syukur atas perhimpunan yang memb’ri sejahtera
Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah
Syukur atas pengharapan kini dan selamanya.

NKB No. 134 T'RIMA KASIH, YA TUHANKU
T'rima kasih ya Tuhanku, atas hari pem_berianMu.
hari baru lim_pah rahmat dan dipenuhi oleh kasihMu
'Kau curahkan pada umatMu, 'Kau curahkan pada umatMu

T'rima kasih atas waktu yang Dikau tawar_kan padaku,
agar dalam m_asa muda aku belajar tentang kasihMu,
yang besar dan mulia itu, yang besar dan mulia itu.

'Kan 'ku pakai waktu itu melakukan tang_gung jawabku
dan menolong se_sa_maku menurut Firman serta karyaMu,
kar'na itu makna kasihMu, kar'na itu makna kasihMu.

Puji syukur 'ku ucapkan atas waktu yang 'Kau ciptakan.
'Ku taati, 'ku har_gai di dalam kata dan perbuatanku,
agar nyata hidup beriman, agar nyata hidup beriman.

NKB No. 135 BERNYANYILAH, BIDUAN MUDA-MUDI
Bernya_nyi_lah, biduan muda-mudi,
Pencip_tamu hendaklah kamu puji.
Bernya_nyilah, bernya_nyilah!

Berga_ung_lah paduan suara kami
kepa_daMu, ya Bapa yang sorgawi;
Engkau besar, termu_lia!

Penuh syu_kur ungkapan hati kami;
tembang mazmur selalu harus naik
dengan merdu ke takh_taMu.

Meski le_mah syukur yang kami bawa,
beta_pa pun, Engkau sebagai Bapa
mau men_dengar semu_anya.

Dan a_khir_nya di Hari Kemudian
kepa_daMu syukur serta pujian
sempur_nalah sela_manya!


42. BISIKKANLAH T’RUS DOAMU NKB.NO. 136
Bisikkanlah t’rus doamu, di pagi dan petang
Di malampun jangan ragu, hatimu ‘kan tenang

Allah menjawab doamu di pagi dan petang
Siang dan malam selalu; hatimu ‘kan tenang

Yesus kelak ‘kan kembali, baik nantikanlah
Di pagi dan malam hari; tekun berdoalah

NKB No. 137 ADAKAH BERAT BEBAN HIDUPMU
Adakah berat beban hidupmu?
Sampaikanlah kepada Tuhanmu;
gundah dan gelisahkah hatimu?
Sampaikan tanpa jemu.
Refrein
Sampaikanlah kepada Tuhanmu,
Dia teman yang benar,
tiada yang sebanding dengan Yesus,
sampaikan, jangan gentar.

Adakah airmata tak tertahan?
Sampaikanlah kepada Tuhanmu;
adakah dosamu t'rus 'kau simpan?
Sampaikan tanpa jemu.

Adakah cemas melanda kalbu?
Sampaikanlah kepada Tuhanmu;
bimbangkah 'kau 'kan hari depanmu?
Sampaikan tanpa jemu.

Risaukah 'kau akan kematian?
Sampaikanlah kepada Tuhanmu;
kar'na Kristus, banyakkah keluhan?
Sampaikan tanpa jemu.


NKB No. 138 MAKIN SERUPA YESUS, TUHANKU
Makin serupa Yesus, Tuhanku,
inilah sungguh kerinduanku;
Makin bersabar, lembut dan merendah,
makin setia dan rajin bekerja.
Refrein
Ya Tuhanku, 'ku b'rikan padaMu
hidup penuh dan hatiku seg'nap.
Hapuskanlah semua dosaku,
jadikanlah 'ku milikMu tetap.

Makin serupa Yesus, Tuhanku,
setiap hari ini doaku:
Makin bergiat menjadi muridnya,
makin berani menjadi saksinya.

Makin serupa Yesus, Tuhanku,
ini selalu cita-citaku:
Makin bertambah di dalam kasihku,
NKB No. 139 O TUHAN, TERANGI HATIKU
O Tuhan, terangi hatiku,
supaya 'ku dapat mengerti.
Biarlah semangat kasihMu
kobarkan sukacita memberi.
Kobarkan sukacita memberi.


44. BILA ‘KU BERDOA NKB.NO. 140
Tuhan sambut jiwaku, bila ‘ku berdoa
Dia dan ‘ku bertemu, bila ‘ku berdoa
Refrein :
Bila ‘ku berdoa, bila ‘ku berdoa
Tuhan sambut jiwaku, bila ‘ku berdoa

NKB No. 141 KASIHKU PADAMU TAMBAHKANLAH
Kasihku padaMu tambahkanlah!
Ya Kristus Tuhanku, o, dengarlah!
'Ku mohon tak henti: Tambahkan kasihku,
makin besar kepadaMu!

Dahulu dunia andalanku,
kini Engkau, Tuhan, harapanku.
Inilah doaku: Tambahkan kasihku,
makin besar kepadaMu!

Walaupun badai k'ras memukulku,
namun penghiburku malak kudus.
Inilah laguku: Tambahkan kasihku,
makin besar kepadaMu!

Sungguh pun ajalku t'lah menjelang
pujian bagiMu tak berselang.
Tak lain doaku: Tambahkan kasihku,

NKB No. 142 AKU RINDU KE RUMAHKU
Aku rindu ke rumahku, tempat damai yang genap;
dan di sana sukacita dan baha__gia menetap.
Di rumahku 'kan terobat hati risau dan cemas;
ke sanalah, ke sanalah, aku rindu tak kepalang.

Di rumahku tinggal damai, asing bagi dunia,
yang disanjung para malak dengan pun__cak lagunya.
Ke rumahku yang abadi dan cerlang serta megah;
ke sanalah, ke sanalah, aku rindu tak kepalang.

Aku rindu mendapatkan rumah Bapa yang terang,
agar aku k'lak berjumpa dengan ka__wan yang menang,
yang memujii tak hentinya akan Yesus, Penebus;
ke sanalah, ke sanalah, 'ku tetap akan merindu.


20. JANJI YANG MANIS NKB.NO. 143
Janji yang manis Kau tak kulupakan
tak terombang ambing lagi jiwaku
Walau lembah hidupku penuh awan
nantikan cerahlah langit diatasku
Refrein :
Kau tidakkan Aku lupakan
Aku memimpinmu Aku membimbingmu
Kau tidakkan Aku lupakan
Aku penolongmu yakinlah teguh.

2. Yakin kan janji Kau tak Kulupakan
dengan sukacita aku jalan t’rus
Dunia dan kawan tiada kuharapkan
satu yang setia Yesus Penebus. Refr : ... ... …

3. Dan bila pintu sorga dibukakan
Selesailah sudah susah dan lelah;
“kan kudengarlah suara mengatakan:
“Hamba yang setiawan, masri masuklah”. Refr : ... ... …

NKB No. 144 AKU RINDU PULANG KE RUMAH KEKAL
Aku rindu pulang ke Rumah Kekal
tempuh jalan salibNya.
Tak 'kan 'ku lihat gerbang mulia
kalau tak ikut jalanNya.
Refrein
SalibNya memanduku, sa_libNya memanduku.
Hatiku senang bila 'ku kenang;
salibNya memanduku.

Yesus, Tuhanku, meninggalkan jejak
bertandakan darahNya.
Bila 'ku tetap pada jalanNya,
'ku 'kan masuk tempat mulia.

Jalan dunia kini 'ku tinggal seg'ra,
tak lagi 'kan 'ku tempuh.
Kar'na Tuhanku telah berseru:
" 'Kau 'ku nanti di rumahKu!"


NKB No. 145 HAI DENGAR NYANYIAN SUCI
Hai de_ngar nyanyian suci di pe_sisir laut kris_tal;
Hale_luya, hale_luya, puji_lah Al_lah yang kekal!
Tak ter_bilang yang bernyanyi bagai bintang banyak_nya,
berpa_kaian jubah putih, palma dalam ta_ngan_nya.

Kaum le_luhur, nabi, raja, yang me_nanti Al_ma_sih,
rasul, martir dan peng_injil yang ber_saksi, ber_je_rih,
para pendahulu kita yang ber_doa tak le_lah,
kini mengagungkan Tuhan, bersyu_kur ke_pa_da_Nya.

Waktu usai kesu_sahan diber_sihkan ju_bah_nya
dalam darah Anak Domba, Pene_bus yang mu_li_a;
dari siksa dan penjara, penghi_naan dan pe_dang,
atas iblis pun me_reka dalam Kristus t'lah me_nang.

Berpe_gangkan panji salib laskar jaya dan me_gah
ikut Dikau, Juru_s'lamat, Raja dan Pang_li_ma_nya,
ikut Dikau menderita, riang dan tetap te_guh,
ikut Dikau dalam maut, ikut dalam hi_dup_Mu.

Kini mulia me_reka, kini jalan_nya ce_rah,
kini diberi pa_danya air hidup yang ba_ka;
kasih kurnia abadi, kebe_naran yang te_guh,
dalam sinar Sang Tri_tunggal dinik_mati_nya pe_nuh.

Putra Tunggal Tuhan Allah, Cahya dari T'rang ke_kal,
Pemer_satu kawan_anMu, tubuh_Mu, I_ma_nu_el,
O, cu_rahkan pada kami kepe_nuhanMu te_rus,
hingga kami muli_akan Bapa, Putra, Roh Ku_dus.

NKB No. 146 HAKIM DALAM T'RANG ABADI
Hakim dalam t'rang a_badi, Raja mahamuli_a,
Surya kebenaran kami, bumiMu tahir_lah.
B'ri sejahtera sorga_wi dan sembuhkan duni_a!

Rindulah seluruh makhluk menantikan saat_Mu;
bumi jangan lagi takluk pada kodrat yang se_mu.
B'rilah damai dan berkat_Mu, ganti duka dan ke_luh.

Nyatakan kekua_saanMu; kegelapan halau_lah
dan dengan pedang fir_manMu bawalah sejahte_ra.


NKB No. 147 BAGAI RUSA BERTERIAK
Bagai rusa berteriak cari sumber air sejuk,
demikian pun jiwaku menjerit kepadaMu.
Akan Allah abadi hausku tiada terperi.
Bilakah tiba waktuku melihatMu, ya Allahku?

Siang malam air mataku adalah makananku,
kar'na orang menghujatku: Hai, di manakah Allahmu?
Dan teringatlah terang, dengan girang dan senang
aku pimpin 'kan mereka masuk ke rumah Allahnya.

Apakah sebab 'kau tunduk dan gelisah, jiwaku?
Janganlah 'kau putus asa, Tuhanlah harapanmu.
'Kan 'ku pujilah terus kuasa Allah yang kudus.
Kar'na itulah hentikan keluhanmu dan rintihan.

NKB No. 148 'KU TAHU NEGERI TERANG
'Ku tahu negeri terang , kudus penduduknya;
ti_ada malam yang kelam, de_rita pun enyah.

Kembang tak layu s'lamanya, harinya pun cerah;
yang bagi kita di dunia sang maut pemisahnya.

Tetapi di tepi Yordan manusia resah
dan takut akan tenggelam, tak mau mengarungnya.

Haruslah ragu dan segan dijauhkan segera:

NKB No. 149 'KU INI ADALAH MUSAFIR
'Ku ini adalah musafir yang dibuana berlelah.
Di negeri yang aku tuju tiada duka dan kesah.
Di sana akan 'ku jumpai taulanku yang dulu pergi.
Refrein
'Ku seberangilah sungai Yordan, ke neg'riku yang berseri.

Awan gelap menyelubungku, jalan berduri dan terjal.
Namun 'ku lihat di depanku neg'riku indah dan kekal.
Di sana tiada air mata, tiada orang bersedih.

Akan 'ku puji nama Yesus yang memanduku di gelap.
Bersama handai menyanyikan puji-pujian menggegap.
'Kan 'ku kenakanlah mahkota yang oleh Tuhan diberi.


NKB No. 150 DI SEB'RANG SANA
Di seb'rang sana pagi yang ceria,
bersama Tuhan selamanya.
Berakhir sudah kerja di dunia,
di seb'rang sana, neg'ri baka.

Di seb'rang sana azab tiada,
badai dan kabut telah lenyap.
Hari bahagia tidak bertara;
di seb'rang sana damai tetap.

Di seb'rang sana 'ku dibimbingNya,
kepada Bapa yang 'ku sembah.
Hadirat Allah yang mahamulia
bahagianku selamanya.

Di seb'rang sana kita berjumpa
dengan kekasihh yang t'lah menang.
Kita bersatu senantiasa;
di seb'rang sana, fajar cerlang.

NKB No. 151 GEMBALA BAIK DAN TUHANKU
Gembala baik dan Tuhanku, tak 'kan berubah kasihMu,
b'ri anak ini yang lemah berkatMu dan anugerah,
Gembala baik dan Tuhanku, tetaplah bimbing anakMu.

Ya Tuhan, Raja mulia, b'ri anak ini yang lemah,
perlindunganMu yang tetap di siang t'rang, di malam g'lap.
Gembala baik dan Tuhanku, tetaplah bimbing anakMu.

Di bawah naunganMu terus b'ri anak ini, Penebus,
menjadi kuat imannya serta bertambah kasihNya.
Gembala baik dan Tuhanku, lindungi, bimbing anakMu.

NKB No. 152 JURUS'LAMAT, 'KAU MEMBIMBING
Jurus'lamat 'Kau membimbing umat milikMu seg'nap.
Yang kecil pun 'kau mendukung dengan kasihMu tetap.

T'rima anak-anak ini yang dibawa padaMu.
B'rilah meterai atasnya yakni tanda milikMu.

Bimbinglah mereka, Tuhan, dengan kasihMu kudus.
B'ri mereka t'rus percaya padaMu, ya Penebus.

B'ri mereka k'lak di sorga perhentian yang baka.
Dan memuji Allah Bapa karena anug'rahNya.


NKB No. 153 HAI LIHATLAH GEMBALA BAIK
Hai lihatlah Gembala baik memimpin dombaNya,
memanggil domba yang kecil serta menggendongnnya.

"Marilah datang, anakKu", begitu kataNya,
'dan t'rima dari tanganKu selamat yang baka".

Ya Tuhan, anak inilah yang kami serahkan,
b'ri tanda suci atasnya yaitu baptisan.


NKB No. 154 SETIALAH, SETIALAH
Setialah, se_tialah se_lama hidupmu.
Ikuti jalan TuhanMu de_ngan tetap teguh.
Meski penuh de_ri_ta di dalam dunia,
tetapi jangan 'kau gentar tetap se_tialah.

Setialah, se_tialah me_ngikut Tuhanmu.
Bersaksilah di dunia ten_tang Penebusmu
yang mati disa_lib_kan di bukit Golgota,
tetapi Dia bangkitlah, besar ku_asaNya.

Setialah, se_tialah men_jadi hambaNya.
Meski besar rin_tanganmu, te_tap percayalah.
Selalu 'kau di_bim_bing ke air yang tenang,
kelak mahkota milikmu di sorga yang terang.


NKB No. 155 JURUS'LAMATKU BERTAKHTA DI SORGA
Jurus'lamatku bertakh_ta di sorga,
penuh kasih sayang dan anugerah.
Dan Dia menjagaku un_tuk s'lamanya,
kiranya engkau pun milikNya baka.
Refrein
Engkau 'ku doakan, engkau 'ku doakan
kiranya engkau pun milik_Nya baka.

Bapa di sorga telah memberiku
harapan sejati dan hidup kekal.
Dengan segera Dia 'kan menjemputku,
hai mari serta, takkan 'kau menyesal.

Jubah yang putih kemi_lau bercahya,
'ku lihat jelas di penantianku.
'Pabila kelak aku me_nerimanya,
hai kawan, maukah itu pun milikmu?

Jikalau Yesus berjum_pa denganmu,
kisahkan kasihNya kepada dunia.
Dan bawa mereka di da_lam doamu,
tentu Dia akan mengabulkannya.


NKB No. 156 ANGKAT HATIMU
Angkat hatimu, angkat pada Tuhan.
Ucaplah syukur, syukur kepadaNya.
Sungguh pantaslah, Bapa Mahakuasa.
sungguh pantaslah kini dan abadi.
dan di mana pun bersyukur padaNya!

Kami bersyukur atas ciptaanMu,
atas kasihMu dan perjanjianMu,
atas PutraMu, Yesus Jurus'lamat,
atas Roh Kudus dan segala rahmat;
kami bersyukur, bersyukur padaMu.

Kami bersyukur beserta malaikat,
beserta nabi dan umat abdiMu,
beserta rasul dan semua martir,
orang yang kudus di terang sorgawi
dan di dunia: seluruh G'rejaMu.

Kami berseru: Suci, suci, suci
Tuhan yang esa, Pencipta semesta.
Dunia penuh kemuliaanMu.
Diberkatilah Kristus, UtusanMu.
Kami berseru: "Hosana" padaNya.

NKB No. 157 DI SINI, TUHAN 'KU MEMANDANGMU
Di sini, Tuhan, 'ku memandangMu,
ingin 'ku t'rima sakramen kudus.
Kini peganglah tanganku teguh,
dan jiwaku segarkanlah terus.

Ingin 'ku makan roti sorgawi,
juga meminum anggur yang kudus,
ingin 'ku buang nafsu duniawi,
karna dosaku sudah ditebus.

Inilah jam perjamuan kudus,
mejaMu, Tuhan, sudah sedia,
biarlah 'ku merayakannya t'rus,
di dalam sukacita s'lamanya.

Ibadah ini hampir usailah,
namun 'Kau, Tuhan, tinggal sertaku.
Roti dan anggur barang yang fana,
'Kau Surya Hidup dan Perisaiku.

Bantuan lain tiada 'ku temu,
Dikaulah, Tuhan, Gunung Batuku.
Kuat-kuasa hanya padaMu,
itu cukuplah dalam hidupku

Dosa dan aib itu milikku,
namun Engkau berlimpah anug'rah.
Basuhlah daku oleh darahMu,
o Tuhan, doaku kabukanlah!

Sakramen ini datang dan pergi,
namun menunjuk pesta sorgawi,
memb'ri kecapan nikmat abadi
dan kasih sukacita samawi.

NKB No. 158 HALELUYA BAGI ANAK DOMBA
Haleluya, haleluya bagi Anak domba Allah.
Haleluya, haleluya kar'na aku ditebusNya.
Haleluya, haleluya bagi Anak domba Allah.
Haleluya, haleluya muliakan namaNya!

NKB No. 159 B'RILAH, YA TUHAN
B'rilah, ya Tuhan, pada keduanya
yang kini tunduk di hadapanMu,
kasih berlimpah tiada taranya,
agar tetap bersatu dalamMu.

B'rikanlah pula iman dan harapan
pada pasangan berbahagia,
agaer mereka dapat t'rus berjalan
di dalam hidup kasih mulia

B'rilah mereka bahagia sejati
yang bercahaya dalam hidupnya.
Curahkanlah pula damai dalam hati
yang akan menghapuskan susahnya.

NKB No. 160 SEGALA PUJI SYUKUR
Segala puji syukur bagiMu Tuhanku,
'Kau b'rikan ayah-bundaku mengikut jalanMu.

'Kau b'rikan ayah-bunda menjadi suriku,
di dalam tutur-sikapnya sesuai citraMu.

'Kau b'rikan ayah-bunda setia padaMu,
pun dalam doa dan kerja mendapat hikmatMu.

Bersuka putra-putri melihat kasihMu
di dalam ayah-bundaku yang beriman teguh.

NKB No. 161 KENDATI LAWAN MENYERBU
Kendati lawan menyerbu dan kawanku menjauh,
'ku ingat janji Tuhanku: " 'Ku beserta engkau".

Meskipun jalanku gelap, membuatku gentar,
tetaplah kemurahanNya dan kasihNya besar.

Meski gelombang menderu tak mau 'ku menyesal;
Tuhanku menaungiku, setiaNya kekal.

Di tiap waktu dan tempat kuasaNya menang;
dan kasih Tuhanku tetap, membuatku senang.


21. MESKIPUN DI DALAM LEMBAH NKB.NO. 162
Meskipun di dalam lembah dan terasing jiwaku
Umurku makin bertambah singkatlah jalanku
Namum kasih yang kudus menaungi aku t’rus
Itulah anug’rah Tuhan Sobat dari Galilea.

2. Di tengah pedih derita dalam malam g’lap sepi
Kawanku serta saudara telah menjauh pergi
Terdengarlah olehku suara yang lembut merdu
Yakni sabda dari Tuhan Sobat dari Galilea.

3. Berperang melawan dosa o betapa kulemah
Aku nyaris putus asa serta maut hampirlah
Aku pasrah bertelut dan imanku pun teguh
Berkat kasih sayang Tuhan Sobat dari Galilea.

4. Di tengah sakit yang parah maut nyaris menyentak
Tidurku amat gelisah dan nafaspun sesak
Kurasakan tangan-Nya hingga sakitku enyah
Sungguh itu tangan Tuhan Sobat dari Galilea.

5. Sangkakala k’lak bertalun terdengar di dunia
Jiwaku tent’ram teralun menyambut datang-Nya
Dengan kagum kujelang atas awan yang terang
O benar itulah Dia Sobat dari Galilea.


NKB No. 163 TAK MUDAH JALANKU
Tak mudah jalanku yang menuju ke sorga
sebab banyaklah duri, jerat;
Tak mudah jalanku tapi Yesus yang pimpin,
sehingga aku pun tak sesat.
Refrein
Sungguh tak mudah jalanku,
sungguh tak mudah jalanku.
Tetapi Yesus, Tuhan dekatku berjalan,
meringankan beban dunia.

Tak mudah jalanku, banyaklah pencobaan,
bahaya di segala tempat.
Tetapi Tuhanlah yang melindungi aku,
tak lagi 'ku merasa berat.

Meskipun 'ku penat dan kakiku terluka,
tetap harapanku padaNya.
Suatu hari k'lak 'ku mengaso di sana,
di rumah Bapa yang mulia.


22. KIDUNG YANG MERDU DI HATIKU NKB.NO. 164
Kidung yang merdu di hatiku, Yesus membisikkannya
Jangan takut, ‘Ku bersamamu dalam kancah dunia
Refrein :
Yesus, nama Yesus indah dan merdu
Memberikan kidung yang mengisi hidupku.

2. Nada-nada sumbang dan sendu disebabkan dosaku
Yesus sudah menggantikannya jadi kidung yang merdu. Refr : ... ... ...

3. Riang atas limpah rahmat-Nya, dalam kasih-Nya teduh
Sambil t’rus memandang wajah-Nya kunyanyikan kidungku. Refr : ... ...

4. Bila ‘ku dirundung kemelut, pencobaan yang berat
Hatiku tak takut dan kecut kar’na Tuhanku dekat. Refr : ... ...

5. Nanti Dia ‘kan menyambutku dalam kerajaan-Nya
‘ku bersama-sama Tuhanku memerintah s’lamanya. Refr : ... ...

NKB No. 165 MAUKAH 'KAU JAYA ATAS SETERU
Maukah 'kau jaya atas seteru,
atas percobaan dalam hidupmu;
dan melawan dosa yang menggodamu?
Tinggal dalam Yesus yang menjagamu.
Refrein
Tinggal dalam Yesus, walau jalan g'lap;
biar 'kau bersama denganNya tetap.
Di setiap waktu janganlah jemu;
tinggal dalam Yesus yang menjagamu.

Hati yang gelisah amat tertekan,
menantikan kabar, ringankan beban.
'Kau pun dapat brikan damai yang penuh;
tinggal dalam Yesus yang menjagamu.

Maukah 'kau menjadi penerus berkat
dan kasih sempurna 'kau pegang erat?
Biar Roh Kudus pimpin langkahmu;
tinggal dalam Yesus yang menjagamu.

Ingin 'Kau bersatu dengan Tuhanmu,
tinggal besertaNya s'lama hidupmu;
dan tetap berdoa tak kenal jemu?
Tinggal dalam Yesus yang menjagamu.


23. HAI JIWA YANG PENUH SESAL NKB.NO. 166
Hai jiwa yang penuh sesal mengapa engkau berkeluh
Sebuah rumah yang kekal telah menanti datangmu
Refrein :
Tenang dan teguhkan hatimu , tenang dan teguhkan hatimu
Tenang tenang teguhkan hatimu.

2. Meski berat tanggunganmu kendati jalanmu terjal
Arahkanlah pandanganmu ke rumah Bapa yang kekal. Refr : ... ...

3. Meski berduri jalanmu baik janganlah kau menyerah
Ingatlah Yesus Tuhanmu berduri juga tajuknya. Refr : ...

4. Teruslah giat bekerja sekali jangan berkeluh
Istirahat datang segera Tenang, teguhkan hatimu. Refr : ...

24. TUHAN YESUS SAHABATKU NKB.NO. 167
Tuhan Yesus sahabatku tercinta dan erat
melebihi segalanya bagiku bunga bakung paling indah
yang tumbuh di lembah mengampuni menyucikan diriku
Penghibur dalam duka penolong yang teguh
kepadanya kuserahkan kuatirku
Refrein:
Bunga bakung paling indah
yang tumbuh di lembah
melebihi segalanya bagiku.

2. Di setiap pencobaan dan duka batinku
Ia benteng dan perisaiku tetap
Demi Dia kutinggalkan berhala hatiku
oleh Dia kubertahan dan tegap
Digoda oleh iblis kutakkan menyerah
Yesus jamin kemenangan imanku. Refr : ...

3. Ia takkan membiarkan dan meninggalkanku;
Aku hidup oleh iman pada-Nya.
Ia tembok yang berapi di sekelilingku,
Roti hidup yang membuatku kenyang.
Kelak di kemuliaan ’ku nampak wajah-Nya
Dan berkat sorgawi melimpahiku. Refr : ...

NKB No. 168 KETIKA HILANG SUDAH ASAKU
Ketika hilang sudah asaku, tenaga pun lenyap,
Tuhan Yesus datang meraih diriku, ditolongNya seg'ra.
Refrein
Seg'ra ditolongNya, besar kuasaNya.
Bila 'ku lemah, Yesus datanglah, ditolongNya seg'ra

Ketika aku hampir tenggelam dan maut menyergap,
waktu nyaris hancur oleh kuasa k'lam, ditolongNya seg'ra.

Di kala marabaya menerkam, 'ku rangkul kasihNya.
Di hadapan maut dan kubur mencekam, ditolongNya seg'ra.

Menghadap takhta Allah yang kudus takutku hilanglah,


NKB No. 169 TENANG DAN SABARLAH
Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku;
tahan derita, jangan mengeluh;
serahkan sajalah pada Tuhanmu
segala duka yang menimpamu.
Allah setia, tak mengecewakan
yang di naunganNya ingin berteduh.

Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku;
biarkan Tuhan yang memimpinmu,
sebab di tangan Allah masa lampau,
dikendalikan masa depanmu.
Gelombang dahsyat takkan menerpamu
kar'na di bawah kuasa Tuhanmu.

Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku;
bila berpulang sobat terdekat
dan 'kau dirundung oleh kesedihan,
Tuhan mengangkat duka yang berat.
Kasih karunia akan 'kau terima
dari Tuhanmu, Sumber Alhayat.

Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku;
sebentar lagi saat tibalah
bahwa engkau berjumpa dengan Dia
yang menghiburmu di masa lelah.
Di sanalah engkau 'kan memujiNya,
menyanyi riang s'lama-lamanya.


25. JALAN HIDUP TAK SELALU NKB.NO. 170
Jalan Hidup tak selalu tanpa kabut yang pekat
namun kasih Tuhan nyata pada waktu yang tepat
mungkin langit tak terlihat oleh awan yang tebal
di atasnyalah membusur p’langi kasih yang kekal
Refrein :
Habis hujan tampak p’langi bagai janji yang teguh
Di balik duka menanti p’langi kasih Tuhanmu.

2. Jika badai menyerangmu awan turun menggelap
Carilah di atas awan p’langi kasih yang tetap
Lihatlah warna-warninya lambang cinta yang besar
Tuhan sudah b’ri janji-Nya jangan lagi kau gentar. Refr : ...

3. Jauhkan takut putus asa walau jalanmu gelap
Perteguh kepercayaan dan langkahmu pertegap
Tuhan itu ada kasih itulah penghiburmu
di atas duka bercahaya p’langi kasih Tuhanmu. Refr : ...

WALAU KUDAKI GUNUNG YANG TINGGI NKB.NO. 171
Walau kudaki gunung yang tinggi
Dan kuturuni lembah terjal;
Yesus berkata: ”Kau Ku temani”, sabda ilahi, janji kekal
Refrein :
Cahya sorgawi, cahya sorgawi
Jiwa penuh kemuliaan-Nya.
Haleluya, aku bersuka memuji Yesus, ’ku milik-Nya.

2. Kendati bayang g’lap melingkupi,
Bagiku Yesus tampak jelas
Dialah sungguh cahya ilahi,
Dan disisi-Nya ’ku tak cemas. Refr : ...

3. Dalam t’rang cahya tetap bersuka
Aku menuju rumah kekal.
Sambil bermadah, ayunkan langkah
Dalam kasih-Nya ’ku tak sesal. Refr : ...


26. DALAM RUMAH BAPAKU NKB.NO. 172
Dalam Rumah Bapaku banyak tempatnya
Terdengar suara Yesus yang merdu
Dia pergi ke neg’ri t’rang sorga yang baka
menyediakan tempatmu dan tempatku
Refrein :
Jangan tolak kasih Tuhanmu setia
agar kau pun boleh masuk t’rang mulia
Dalam rumah Bapaku banyak tempatnya
percayalah tentu kau dit’rima-Nya

2. Yesus mati atas salib-Nya yang hina
untuk menebus segala dosamu
Nanti pada suatu hari yang ceria
Kitapun berkumpul dalam rumah-Hu. Refr …

3. Bila kau ditinggalkan teman-temanmu
dalam dunia ini yang penuh sesal
Pandang Yesus Jurus’lamat dan Tuhanmu
Pada-Nya persahabatan yang kekal. Refr : …

27. ‘KU TAK DAPAT MAJU SENDIRI NKB.NO. 173
Melewati lembah air mata jalanku gelap dan ngeri
Tuhan pimpinan-Mu kudambakan ‘ku tak dapat maju sendiri
Refrein :
‘Ku tiada tahu jalannya Tuhan Engkaulah yang mengerti
Terang-Mu halau ketakutan ‘ku tak dapat maju sendiri

2. Tiada sobat lain yang membantu ‘ku sangat lemah dan letih
Tuhan berjalanlah di dekatku ‘ku tak dapat maju sendiri. Refr : …

3. Bila badai hidup menerpaku mentaripun tak berseri
Tuhan biarlah kupegang tangan-Mu ‘ku tak dapat maju sendiri. Refr : ...


NKB No. 174 LADANG YANG TERHAMPAR SUBUR
Ladang yang terhampar su_bur tampak indah nan permai.
Padi yang telah dita_bur kini si_ap dituai.
Refrein
Tuhan, utuslah penu_ai, kami mohon padamu.
Jangan le_wat musim pa_nen utuslah pelayanMu.

Dari fa_jar hingga sen_ja, utuslah penu_aiMu;
dan 'pabi_la malam ti_ba, kumpulkan_lah hambaMu.

Hai penu_ai yang diu_tus, bawa hasil pa_nenmu,
dan serah_kan pada Kris_tus yang sedang menantimu.

NKB No. 175 SAUDARAKU! SELAMATLAH BERJUANG
Saudaraku! Selamatlah berjuang,
dengan teguh layani Tuhanmu.
Segala budimu tetap terbayang,
tak dapat kami balas kasihmu.

Saudaraku! Kiranya Tuhan jua,
memimpin t'rus sepanjang jalanmu.
Kiranya Tuhan curahkan berkatNya,
berlimpahlah di dalam hidupmu.

Saudaraku! Kita tetap bersatu,
di dalam Yesus Kristus, Penebus.
Meski sedih dan hati pun terharu,
bagimu kami berdoa terus.

Saudaraku! Mari berjabat tangan,
yakinlah kita akan bertemu.
Dengan gemar dan dalam kesenangan,
di sini ataupun di rumah Hu.

Saudaraku! Kami kirimkan salam,
bagi saudara di neg'ri seb'rang.
Katakanlah baik siang maupun malam:
"Di dalam Tuhan hidupmu senang."


28. DI BAWAH SALIB YESUS NKB.NO. 176
Di bawah salib Yesus ‘ku ingin berhenti
Yaitu cadas yang teguh, pelindung yang letih
Tempat musafir berteduh di jalan yang berat
Naungan di panas terik bagiku yang penat

2. Dan pada salib Yesus tampat di mataku
Sesosok tubuh terpencil, tersiksa bagiku
Hatiku yang remuk, sedih, melihatlah jelas
Bahwa aku tiada layaklah dapat kasih dan belas.

3. Ya salib, kujadikan naunganmu rumahku
Semata cahya wajah-Nya bagiku yang perlu
Biarkan dunia kulepas, tak ada ruginya
Yang hilang dosa sajalah dan labaku salib-Nya.

NKB No. 177 'KU CARI SUATU PANJI
'Ku cari suatu pan_ji 'kan 'ku iring tetap,
dan pandu yang bera_ni, takutku 'kan lenyap.
'Ku cari kesempatan mencoba dayaku,
yang dapat memuas_kan dahaga jiwaku.
Refrein
Di dalam Yesus Tuhan 'ku mendapatkannya;
tetaplah 'ku berjalan t'rus di bawah panjiNya.

'Ku cari jawab pas_ti, penawar raguku;
dan suluh yang meman_du setiap langkahku.
'Ku cari tutur hikmat, yang kuasanya besar
supaya makna hi_dup tersingkaplah benar.

'Ku cari kepua_san yang lama 'ku perlu;
'ku cari kebeba_san dan damai yang penuh.
'Ku cari pengampunan, enyah gelisahku;


NKB No. 178 AMBIL DUNIA, B'RIKU YESUS
Ambil dunia, b'riku Yesus, yang setia janjiNya;
dan kasihNya pun abadi, tak berubah s'lamanya.
Refrein
O betapa luhur, mulia, luas, lebar kasihNya!
Sungguh purna tebusanNya memberi hidup baka!

Ambil dunia, b'riku Yesus, yang menghibur jiwaku,
'ku tetap 'kan memujiNya walau badai menyerbu.

Ambil dunia, b'riku Yesus, 'ku dambakan senyumNya.
Di sepanjang kembaraku, 'ku dipimpin terangNya.

Ambil dunia, b'riku Yesus, 'ku pegang 'trus salibNya.
Sampai nanti makin nyata 'ku melihat wajahNya.


NKB No. 179 LAMA 'KU ENGGAN MENGIKUT JALAN TUHAN
Lama 'ku enggan mengikut jalan Tuhan, hanya turut hawa nafsu diriku.
Serta 'ku memandang Penebus di salib,
aku berserah kepada Rajaku.
Refrein
Iring kehendak Mukhalis sungguh indah,
ada damai, hilanglah keluh kesah.
Jiwa dapat berteduh dalam naungan Tuhanku,
dan merasa perhentianNya.

Set'lah tubuhku dan jiwa 'ku serahkan
pada Tuhan dengan sungguh dan tetap,
'ku miliki rasa damai serta aman,
meskipun di dalam jurang yang gelap.

Seg'nap waktuku sekarang Tuhan punya,
pun recana hidupku dan hartaku.
Tiap hari aku junjung Firman Allah,
dan mashyurkan nama Yesus, Rajaku.

Iring kehendak Mukhalis sungguh indah,
kenikmatannya tak ada taranya.
Tak 'kan cukup lidahku memuji Dia,
yang t'lah bagiku membuka sorgaNya.

NKB No. 180 BUKANLAH 'KU, TETAPI HANYA KRISTUS
Bukanlah 'ku, tetapi hanya Kristus
layak benar dipuji, disembah.
Bukanlah 'ku, tetapi hanya Kristus
patut tetap dimuliakanlah
Refrein
Tuhan, diriku telah 'Kau raih, 'Kau hapus dosaku.
Tiada yang lebih permai, 'Kau hidup dalamku.

Bukanlah 'ku, tetapi hanya Kristus
dalam seg'nap p'rilaku hidupku.
Bukanlah 'ku, tetapi hanya Kristus
dalam seg'nap ucapan, tingkahku.

Bukanlah 'ku, tetapi hanya Kristus
memb'ri gemar kepada yang sendu.
Bukanlah 'ku, tetapi hanya Kristus
yang berbelas bagi yang berkeluh.

Bukanlah 'ku, tetapi hanya Kristus
yang merenggut beban hidup berat.
Bukanlah 'ku, tetapi hanya Kristus
yang tanganNya terulur tak penat.

Kristus tentu, ya amin, 'ku percaya,
mau mendengar seruan umatNYa.
Tiada hal terucap sia-sia.
'ku 'kan tetap berdoa padaNya.



NKB No. 181 TUHAN, AMBIL HIDUPKU
Tuhan, ambil hidupku dan kuduskan bagiMu;
pun waktuku pakailah memujiMu s'lamanya.
Refrein
'Ku serahkan hidupku agar jadi milikMu;
'ku serahkan hidupku agar jadi milikMu.

Tanganku gerakkanlah, kasihMu pendorongNya,
dan jadikan langkahku berkenan kepadaMu.

Buatlah suaraku hanya mengagungkanMu,
dan sertakan lidahku jadi saksi InjilMu.

Harta kekayaanku jadi alat bagiMu,
akal budi dan kerja, Tuhan pergunakanlah!

KehendakMu sajalah dalam aku terjelma,
jadikanlah hatiku takhta kebesaranMu.

Limpah ruah kasihku 'ku serahkan padaMu,
diriku seutuhnya milikMu selamanya.

NKB No. 182 'KU RINDU MENGIRINGMU
'Ku rindu mengiringiMu, ya Tuhan, dalam hidupku;
Nyatakan maksud hikmatMu, agar 'ku taat padaMu.

Segarkan hati yang lesu dengan kasihMu yang teguh.
Arahkan tiap langkahku dan pimpinlah ke rumahMu.

Tabahkan hatiku tetap, berpaut padaMu erat.
Setiap saat dan kerja, kiranya iman alasnya.

Dengan harapan yang cerah, bagaikan fajar merekah,
di dalam damai yang penuh, 'ku rindu hidup sertaMu.

NKB No. 183 DULU 'KU MENCARI
Dulu ‘ku mencari hanya kurnia,
kini ‘ku beroleh yang memb'rikannya.
Dulu perasaan pandu bagiku,
kini Firman Tuhan yang membimbingku.
Refrein
Aku puji Yesus tak kenal lelah,
kar'na Dia sungguh Tuhanku adalah.

Dulu susah payah, giat berlelah,
kini pasrah diri aku berserah.
Dulu kematian membayangiku,
kini kes'lamatan milikku penuh.

Dulu 'ku meraih tangan Tuhanku,
kini bahkan Dia yang menggandengku.
Dulu ombak laut menerpa keras,
kini jangkar kokoh tiada 'ku lepas.

Dulu rancanganku memb'ri ku senang,
kini hanya doa memb'ri ku tenang.
Dulu ‘ku merasa bimbang tak tentu,
kini ‘ku mendapat benteng yang teguh

Dulu hasrat diri 'ku ikuti t'rus,
kini ‘ku dibimbing sabda Penebus.
Dulu ‘ku menuntut, tak mau menyerah,
Kini Tuhan saja ingin 'ku sembah

Dulu 'ku berkhayal Yesus milikku,
kini 'ku tak ragu Dia hartaku.
Dulu 'ku bagaikan suluh yang pendar
kini 'ku bercahya gilang dan benar.

29. ENGKAU MILIKU ABADI NKB.NO. 184
Engkau miliku abadi selamanya bagiku
Disepanjang ziarahku inginku bersama-Mu
Kudekat pada-Mu, kudekat pada-Mu
Disepanjang ziarahku inginku bersama-Mu.

2. Bukan nikmat duniawi yang menjadi doaku
Ku senang bersusah payah asal Kau besertaku
Kudekat pada-Mu, kudekat pada-Mu
Ku senang bersusah payah asal Kau besertaku.

3. Pimpin daku melewati lembah bayang maut sendu;
Maka pintu hidup baa kumasuki serta-Mu.
’Ku dekat pada-Mu, ’ku dekat pada-Mu.
Maka pintu hidup baka kumasuki serta-Mu.

NKB No. 185 BINTANG PANDANGANKU
Bintang pandanganku, cadas yang teguh,
pandu yang setiawan, tongkat bagiku.
Roti kehidupan, mata air sejuk.
'Kaulah pegangan_ku, Yesus, Tuhanku.
'Kaulah pegangan_ku, Yesus, Tuhanku.

Tanpa aku, Tuhanku, jalanku berat.
Siapakah menghibur aku yang penat?
Hilanglah asaku tanpa ka_sih_Mu.
Iman, harap, ka_sih, Yesus, Tuhanku.
Iman, harap, ka_sih, Yesus, Tuhanku.

Maka kar'na itu aku jalan t'rus,
hingga 'ku menghadap takhta yang kudus.
K'lak 'kan 'ku katakan: tiada har_ta_ku;
Hanya 'Kaulah sa_ja, Yesus, milikku.
Hanya 'Kaulah sa_ja, Yesus, milikku.

NKB No. 186 'KU CARI TUHAN
'Ku cari Tuhan, lalu aku tahu,
Dia menggugahku mencariNya;
Bukanlah aku menemukanNya,
'ku ditemukanNya.

Tanganku, Tuhan, 'Kau genggam erat,
'ku jalan t'rus, dan tidak 'kan sesat.
Bukanlah aku yang memandangMu,
'Kaulah memandangku.

'Ku dapat, 'ku kasihi Tuhanku,
itulah jawab hatiku penuh.
Lama telah 'Kau menyertaiku;
'Kau mengasihiku.

NKB No. 187 NIKMAT DUNIA MENGGODAKU
Nikmat dunia menggodaku pasti sia-sia.
'Ku tak ingin diperbudak oleh harta fana.
Refrein
Yesuslah teladanku di sepanjang jalanku.
Yesuslah teladanku di setiap waktu.

Yesus sudah menghancurkan tiap rantai dosa,
agar 'ku menjadi hamba yang tetap setia.

Di sepanjang ziarahku yang menuju sorga,
akan 'ku kisahkan ihwal kasih dan rahmatNya.

Dia akan menyambutku di tempat mulia
dan berkata kepadaku: " 'Kau hamba setia".


30. TIAP LANGKAHKU NKB.NO. 188
Tiap langkahku diatur oleh Tuhan
dan tangan kasih-Nya memimpinku
Di tengah badai dunia menakutkan
hatiku tetap tenang teduh
Refrein :
Tiap langkahku ku tahu yang Tuhan pimpin
Ke tempat tinggi kudihentar-Nya
Hingga sekali nanti aku tiba
Di rumah Bapa sorga yang baka.

2. Di waktu imanku mulai goyah
Dan bila jalanku hampir sesat,
Ku pandang Tuhanku, Penebus dosa,
’ku teguh sebab Dia dekat. Refr : ...

3. Di dalam Tuhan saja harapanku,
Sebab di tangan-Nya sejahtera :
Dibuka-Nya Yerusalem yang baru,
Kota Allah suci mulia. Refr : ...

31. PEGANG TANGANKU NKB.NO. 189
Kuingin selalu dekat pada-Mu, ikut Kau Tuhan tiada jemu
Bila Kau pimpin kehidupanku,
tak ‘kan ‘ku ragu, tetap langkahku
Refrein :
O Jurus’lamat pegang tanganku,
bimbingan-Mu yang aku perlu
B’ri pertolongan dan kuasa-Mu,
o Tuhan Yesus, pegang tanganku.

2. Gelap perjalanan yang aku tempuh,
namun cerah berseri jiwaku
Susah, kecewa di dunia fana,
damai menanti di sorga baka. Refr : ...

NKB No. 190 LANGIT BERNYANYI GEMBIRA
Langit bernyanyi gembira: Haleluya!
kar'na kemuliaan Allah kita pancarkan terus.
Haleluya! Haleluya! Haleluya! Haleluya!

Langit bernyanyi gembira: Haleluya!
kar'na hidupmu, hidupku di dalam kasih mesra.
Haleluya! Haleluya! Haleluya! Haleluya!

Langit bernyanyi gembira: Haleluya!
kar'na berita injili kita masyhurkan terus.
Haleluya! Haleluya! Haleluya! Haleluya!

NKB No. 191 DALAM ROH YESUS KRISTUS
Dalam Roh Yesus Kristus kita satu tetap,
dalam Roh Yesus Kristus kita satu tetap,
mendoakan semua jadi satu kelak.
Refrein
Biar dunia tahu bahwa kita muridNya
dalam kasih tubuh Kristus yang esa.

Kita jalan bersama bergandengan erat,
kita jalan bersama bergandengan erat,
menyiarkan berita bahwa Tuhan dekat.

Kita bahu-membahu melayani terus,
kita bahu-membahu melayani terus,
kita saling membela dalam kasih kudus.

Puji Bapa sorgawi, Pemberi kurnia!
Puji Bapa sorgawi, Pemberi kurnia!
Puji Roh, Pemersatu dalam kasih baka!

NKB No. 192 DI DALAM KRISTUS BERTEMU
Di dalam Kristus bertemu seluruh dunia;
terpadu umat Penebus di dalam kasihNya.

Semua hati terlebur di dalam tubuhNya,
berkarya akrab dan tekun di pelayananNya.

Bergandeng tanganlah erat apa pun bangsamu;
pengabdi Bapa yang kudus, tentulah kawanku.

Di dalam Kristus bertemu seluruh dunia;
cerminan kasih penebus umatNya yang esa

NKB No. 193 AKU HENDAK TETAP BERHATI TULUS
Aku hendak tetap berhati tulus
kar'na teman mempercayaiku.
Aku hendak tetap berjalan lurus,
kar'na teman t'lah mengasihiku;
kar'na teman t'lah mengasihiku.

Aku hendak teguh senantiasa,
walau besar tantangan dunia.
Aku hendak tetap tegah perkasa
kar'na 'ku tahu rintangan 'kan enyah;
kar'na 'ku tahu rintangan 'kan enyah.

Aku hendak tetap menjadi kawan
bagi yang hatinya penat, sendu.
Dan kasihku ingin t'rus 'ku bagikan,
serta imbalan tiada 'ku perlu;
serta imbalan tiada 'ku perlu.

Aku hendak rendah hati selalu,
kar'na 'ku tahu betapa 'ku lemah.
Aku hendak menolong sesamaku;
Allah Esa selalu 'ku sembah;
Allah Esa selalu 'ku sembah.

32. ‘KAU TETAP TUHANKU, YESUS NKB.NO. 194
‘Kau tetap Tuhanku, Yesus yang mengisi hidupku
‘Kau Rajaku selamanya ‘Kau tetap junjunganku
Refrein :
‘Kau sahabat yang abadi, harapanku yang tetap
dalam suka maupun duka Yesus kawan yang akrab

2. Dahagaku akan damai, Kau puaskan sepenuh
Aku yang mendua hati Kaub’ri iman yang teguh. Refr : ...

3. Tiada insan kuharapkan mengasihiku terus
Satu saja kuandalkan: Kasih Yesus, Penebus. Refr : ...

33. KENDATI HIDUPKU TENT’RAM NKB.NO. 195
Kendati hidupku tent’ram dan senang
dan walau derita penuh
Engkau mengajarku bersaksi teguh
s’lamatlah, s’lamatlah jiwaku
Refrein :
S’lamatlah, jiwaku S’lamatlah,
s’lamatlah jiwaku.

2. Kendatipun susah terus menekan
Dan iblis geram menyerbu,
Tuhanku menilik anak-Nya tetap;
S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku. Refr : ...

3. Yesusku mengankat di salib kejam
Dosaku dan aib sepenuh.
Hutangku dibayar dan aku lepas,
Puji Tuhan, wahai jiwaku. Refr : ...

4. Ya Tuhan, singkapkan embun yang gelap
Dapatkan seg’ra umat-Mu.
Pabila serunai berbunyi gegap,
Kuseru : s’lamatlah jiwaku! Refr : ...

’KU BEROLEH BERKAT NKB.NO. 196
’Ku beroleh berkat yang tak kunjung lenyap,
Yang tidak dib’ri dunia;
Di relung hatiku, walau sarat eban,
Ada damai sejaht’ra baka.
Refrein :
Yesus yang selalu tinggal serta;
Ia di dalamku, ’ku dalam-Nya.
”Aku senantiasa menyertaimu” –
Itulah janji-Nya kepadaku.

2. Saat damai penuh masuk di hatiku,
Dunia menjadi cerah.
Kesusahan lenyap, g’lap berganti terang:
Yesus Tuhan, agung, mulia! Refr : ...

3. Harta yang terbesar di bejana fana
Kumiliki di dunia.
Pada hari mulia aku dibawa-Nya
Masuk sorga kekal serta-Nya. Refr : ...

34. BESARLAH UNTUNGKU NKB.NO. 197
Besarlah untungku jika Yesus milikku
Bersuka jiwaku kar’na damai yang penuh
Meskipun angin k’ras badai dunia menderu
Tak goyah hatiku kar’na Yesus milikku
Refrein :
Benar benar besarlah untungku
Benar benar besarlah untungku
Benar benar besarlah untungku
Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.

2. Kendati tiadalah hartaku di dunia,
Hatiku tak resah, tak bersungut, berkesah.
Kar’na ’ku sungguh tahu jika Yesus milikku,
Tak sia-sialah segenap usahaku. Refr : ...

3. Meski tumpuanku pada Yesus, Tuhanku,
Tidaklah aku jauh dari susah dan keluh.
Di dunia yang fana ’ku ’kan tahan berperang,
Di sorga yag baka dengan Yesus ’ku menang. Refr : ...

4. Sekarang hidupku sugguh mulia benar
di dalam kasih-Nya ’ku selalu bergemar.
Janji-Nya kudengar kar’na Yesus milikku:
”Kusambut datangmu dalam rumah Bapa-Ku”. Refr : ...

NKB No. 198 SAHABATKU YANG PALING KARIB
Sahabatku yang pa_ling karib, di sor_ga rumah ting_galNya;
bicaraNya benar dan baik, kerja_Nya jujur s'la_manya,
yaitu Yesus, Tu_hanku, kekal Saha_bat karibku.

Manusia terom_bang-ambing, teta_pi Yesus tak pernah;
di malam ha_ri 'ku terbaring di da_lam perlindung_anNya.
'Ku tahu, Yesus, Tu_hanku, kekal Saha_bat karibku.

Di dunia o_rang ju_al kasih menghi_tung laba-ru_ginya,
ketika tia_da untung lagi, tak jarang sirna kasihnya,
tetapi Yesus, Tu_hanku, kekal Saha_bat karibku.

NyawaNya pun di_relakanNya su_paya aku ditebus
dan dosaku diha_puskanNya dengan darahNya yang kudus.
Ya, sungguh, Yesus, Tu_hanku, kekal Saha_bat karibku.


35. SUDAHKAH YANG TERBAIK KUBERIKAN
NKB.NO. 199
Sudahkah yang terbaik kuberikan kepada Yesus Tuhanku
Besar pengurbanan-Nya di Kalvari diharap-Nya terbaik dariku
Refrein :
Berapa yang terhilang t’lah kucari
dan kulepaskan yang terbelenggu
Sudahkah yang terbaik kuberikan
kepada Yesus Tuhanku

Begitu banyak waktu yang terluang
sedikit kub’ri bagi-Nya
Sebab kurang kasihku pada Yesus
mungkinkah hancur pula hatinya
Refr.:…

Telah kuperhatikankah sesama,
atau kubiarkan tegar
‘Ku patut menghantarnya pada Yesus
dan kasih Tuhan harus kusebar
Refr.:…

NKB No. 200 DI JALAN HIDUP YANG LEBAR, SEMPIT
Di jalan hidup yang lebar, sempit,
orang sedih mengerang.
Tolong mereka yang dalam gelap;
bawalah sinar terang!
Refrein
Pakailah aku, jalan berkatMu,
memancarkan cahayaMu!
Buatlah aku, saluran berkat
bagi siapa yang risau penat.

Wartakan Kristus dengan kasihNya;
pengampunanNya penuh.
Orang 'kan datang 'pabila engkau
menjadi saksi teguh.

Seperti Tuhan memb'ri padamu
dan mengasihi dikau,
b'ri bantuanmu di mana perlu,
Yesus mengutus engkau!


36. DI JALAN HIDUPKU NKB.NO. 201
Di hidupku ‘ku ada sobat yang setia
yang s’nantiasa berjalan sertaku
Masa gelap dibuat-Nya terang ceria
itulah Yesus Jurus’lamatku
Refrein :
Ku tak cemaskan jalan yang naik turun
Lewat lembah dan gunung yang terjal
Sebab Tuhan berjalanlah di sampingku
Memimpinku ke Neg’ri yang kekal

O kasih-Nya besarlah tiada taranya
dengan rela Dia mati bagiku
Kepada-Nya kus’rahkan jiwa dan raga
sejak itu Dia bimbingku s’lalu
Refr: ……..

NKB No. 202 GENTA INJIL BERGAUNG
Genta Injil bergaung ke seluruh dunia,
membawakan kabar s'lamat bagi umat manusia.
Besarlah kasih Hu, yang mengutus PutraNya,
agar orang yang percaya dapat hidup s'lamanya.
Refrein
Suaranya bergema dalam dunia yang cemar,
InjilNya memberi sukacita yang besar.

Genta Injil mengundang masuk pesta mulia,
jangan tampik panggilanNya yang penuh anugerah.
" 'Ku b'rikan tubuhKu, 'kau yang lapar, makanlah!
walaupun dosamu merah, bagai salju putihlah."

Genta Injil bergaung, peringatan terdengar:
barang siapa yang menolak, dapat hukuman besar.
Serahkan hidupmu pada Yesus, Tuhanmu,
jika 'kau tidak terlambat, akan s'lamatlah tentu.

Genta Injil begaung, diwartakannya terus
tentang kasih yang sempurna, ka'na kurban Penebus.
'Ku b'rikan wartaNya bagi insan di dunia:
"Sudah lahir Kristus, Tuhan, Jurus'lamat manusia."


37. ADAKAH TEMPAT BAGINYA NKB.NO. 203
Adakah tempat baginya yang menanggung dosamu
Yesus t’lah ketuk hatimu sambutlah Penebusmu
Refrein :
B’rikanlah tempat bagi-Nya dan dengarkan sabda-Nya
Bukalah pintu hatimu sambut Dia segera

NKB No. 204 DI DUNIA YANG PENUH CEMAR
Di dunia yang penuh cemar; antara sesamamu
hiduplah saleh dan benar. Nyatakan Yesus dalammu.
Refrein
Nyatakan Yesus dalammu, nyatakan Yesus dalammu;
sampaikan Firman dengan hati teguh, nyatakan Yesus dalammu.

Hidupmu kitab terbuka dibaca sesamamu;
apakah tiap pembacanya melihat Yesus dalammu?

Di sorga 'kau kelak senang berjumpa sahabatmu,
berkat hidupmu dalam t'rang. Nyatakan Yesus dalammu.

Hiduplah kini bagiNya, berjiwa tetap teguh;
bimbinglah orang tercela melihat Yesus dalammu.

NKB No. 205 DALAM DUNIA YANG GELAP
Dalam dunia yang g'lap karena dosa,
banyak jiwa terancam kuasa maut.
Siapa yang mau menyampaikan berita
hal kes'lamatan dari Anak Daud?
Refrein
"Kuasa t'lah dib'ri padaKu.
Kuasa t'lah dib'ri padaKu.
Masyhurkanlah Injil ke seluruh dunia,
selalu 'Ku besertamu."

Hai lihatlah, terbuka pintu dunia,
laskar Kristus, hai bangkit, masuklah!
Satukanlah tenagamu semua
dan Injil Kristus pun masyhurkanlah!

'Kau tak perlu binasa kar'na dosa,
Allah telah memb'rikan AnakNya.
Orang benar tiada 'kan binasa,
maka masyhurkanlah t'rus InjilNya!

Hari Tuhan tak akan lama lagi
kalau semua lidah berseru:
"Haleluya! 'Kau Allah Mahatinggi!"
Mari, agungkan Dia, Rajamu!

38. MERCU SUAR KASIH BAPA NKB.NO. 206
Mercu suar kasih Bapa memancarkan sinar-Nya
Namun suluh yang di pantai kitalah penjaganya
Refrein :
Pelihara suluh pantai walau hanya k’lip kelap
Agar tiada orang hilang di lautan yang gelap

Peliharalah suluhmu agar orang yang cemas
Yang mencari pelabuhan dari mara terlepas Refrein :

NKB No. 207 TAAT, SETIA, BERTEKAD YANG BULAT
Taat, setia, bertekad yang bulat,
itulah janji Tuhan padamu.
Di bawah panji yang mulia berdaulat,
kami ‘kan angkat perang bagimu.
Refrein
Angkat semboyan, jangan diamkan!
Tiup serunai dan maju terus!
Angkat semboyan, jangan diamkan!
Kristuslah Raja serta Penebus!

Taat, setia, teguh bersekutu
dengan Engkau, ya Pemimpin besar.
Kar'na penuh kasih sayang padaMu
kami sedikit pun tidak gentar.

Taat, setia, ya Raja abadi,
pimpinlah kami berjuang terus.
Tundukkanlah kehendak hati kami,
buat di sana takhtaMu kudus.

39. TABUR WAKTU PAGI NKB.NO. 208
Tabur waktu pagi, tabur benih kasih
tabur waktu siang t’rus sampai senja
Nantikan tuaian pada musim panen
kita ‘kan bersuka bawa berkas-nya
Refrein :
Bawa berkas-nya, masuk lumbung-Nya
kita ‘kan bersuka bawa berkas-Nya
Bawa berkas-nya, masuk lumbung-Nya
kita ‘kan bersuka bawa berkas-Nya

Di terik sang surya, di g’lap bayang awan
kitapun menabur, riang bekerja
Nanti panen tiba, tugas akan usai,
kita ‘kan bersuka bawa berkas-Nya.
Refrein :

Maju walau sukar, tabur bagi Tuhan,
biar jiwa raga susah dan lelah
Sampai akhir nanti kita disambut-Nya,
kita ‘kan bersuka bawa berkas-Nya.
Refrein :.

NKB No. 209 SIMAKLAH, HAI PEMUDA!
Simaklah hai pemuda! Dunia menantang engkau.
Jangan lesu, cepat seg'ra! Mari berjuang terus!
Refrein
Tiada penghalang, tiada perintang, kita berjuang pasti menang.
Mari pemuda, ikut seg'ra, raih kejayaanmu!

Tidakkah 'kau menyimak tangis, jerit yang pedih,
dari derita dan cela? Mari berjuang terus!

Lihatlah yang mengancam rakyat kecil dan lemah;
pun kejahatan merebak. Mari berjuang terus!

Lawan dan yang tersisih rindu 'kan dimengerti;
yang lemah ingin dibela. Mari berjuang terus!

Apa pun kita buat, Yesus teladan benar
dalam kebaikan, kasih pun. Mari berjuang terus!

NKB No. 210 'KU UTUS 'KAU
'Ku utus 'kau mengabdi tanpa pamrih,
berkarya t'rus dengan hati teguh,
meski dihina dan menanggung duka;
'Ku utus 'kau mengabdi bagiKu.

'Ku utus 'kau membalut yang terluka,
menolong jiwa sarat berkeluh,
menanggung susah dan derita dunia.
'Ku utus 'kau berkurban bagiKu.

'Ku utus 'kau kepada yang tersisih,
yang hatinya diliputi sendu,
sebatang kara, tanpa handai taulan.
'Ku utus 'kau membagi kasihKu.

'Ku utus 'kau, tinggalkan ambisimu,
padamkanlah segala nafsumu,
namun berkaryalah dengan sesama.
'Ku utus 'kau bersatulah teguh.

'Ku utus 'kau mencari sesamamu
yang hatinya tegar terbelenggu,
'tuk menyelami karya di Kalvari.
'Ku utus 'kau mengiring langkahKu.

Coda
Kar'na Bapa mengutusku, 'Ku utus 'kau
Kar’na Bapa mengutusKu, Kuutus kau

41. PAKAILAH WAKTU ANUG’RAH TUHANMU
NKB.NO. 211
Pakailah waktu anug’rah Tuhanku
Hidupmu singkat bagaikan kembang
Mana benda yang kekal dihidupmu
Hanyalah kasih tak akan lekang
Refrein :
Tiada yang baka di dalam dunia
S’gala yang indahpun akan lenyap
Namun kasihmu demi Tuhan Yesus
Sungguh bernilai dan tinggal tetap

Janganlah sia-siakan waktumu
Hibur dan tolonglah yang berkeluh
Biarlah lampumu t’rus bercahaya
Muliakanlah Tuhan dihidupmu Refrein :.
Karya jerihmu demi Tuhan Yesus
Kan dihargai benar oleh-Nya
Kasih yang sudah kautabur di dunia
Nanti kau tuai di sorga mulia Refrein :.

NKB No. 212 SUNGGUH INGINKAH ENGKAU LAKUKAN
Sungguh inginkah engkau lakukan hal besar?
Jangan tunggu tiba saatnya.
Kini tugasmu kerjakan dengan baik benar.
Jadilah suluh dunia!
Refrein
Jadilah suluh dunia!
Jadilah suluh dunia!
Mungkin ada yang terhibur kar'na sinarnya.
Jadilah suluh dunia!

'Kau pun dapat mengenyahkan awan yang gelap
bagi hati susah dan resah.
'Kan dirasakannya penghiburan yang sedap.
Jadilah suluh dunia!

Tiap talentamu pasti ada artinya
bila mencerminkan kasihNya.
Barang yang kecil pun sungguh ada gunanya.
Jadilah suluh dunia!


NKB No. 213 KITA SUDAH DITEBUS OLEHNYA
Kita sudah ditebus olehNya,
kini layanilah Mukhalismu.
Maju t'rus dan kibarkan panjiNya,
sanjung Rajamu!
Refrein
Mari bawa padaNya segenap talentamu
serta hidup mengikuti firmanNya!
Taat dan setialah walau sukar jalanmu,
hidup kudus agar kasihNya pun nyatalah!

Waktu suka atau waktu duka,
walau badai datang melandamu;
Janganlah jemu melayaniNya,
sanjung Rajamu!

Dan layanilah dengan setia,
jangan dosa sampai menghalangmu.
Junjunglah terus kebenaranNya,
sanjung Rajamu!


NKB No. 214 TUHAN, 'KAU TELAH KURNIAKAN KAMI
Tuhan, 'Kau telah kurniakan kami alam ini dan seisinya
untuk kehidupan yang serasi, timbal balik saling memberi

Oleh ulah yang tak terkendali, dan serakah yang memalukan;
alam dikeruk, terkuras habis, tak peduli hari esoknya.

Alam tidak lagi bersahabat, bangkitlah amarah, mendera.
O, gempa dan banjir mahadahsyat, disebarnya maut dan resah.

Alam raya, 'Kaulah Penciptanya, 'Kau menata indah berseri.
Tuhan, bangkitkan semangat kami; cinta Dikau, cinta karyaMu

NKB No. 215 NYANYIKANLAH KIDUNG BARU
(Catatan: Seorang 'cantor' atau kelompok kecil dapat menyanyikan mula-mula refreinnya, kemudian setiap bait. Jemaat menjawab dan menyanyikan refreinnya.)

Refrein
Nyanyikanlah kidung baru serta nantikan janji Tuhanmu.
Nyanyikanlah kidung baru serta nantikan janji Tuhanmu.

Hai s'luruh makhluk angkat suaramu!
Bersuka dan pujilah Tuhanmu
setiap saat dan di mana pun.
Masyhurkanlah keagunganNya!

Lembah, gunung, dataran yang rendah,
binatang liar, unggas, dan ternak,
halimun, badai, hujan, dan petir
memancarkan kekayaanNya.

Samud'ra, danau, sungai yang deras,
telaga, mata air yang jernih,
segala ikan juga isi laut
memancarkan keluhuranNya.

Segala pohon dalam musimnya,
kenanga, mawar, bakung, dahlia,
sedap malam, cempaka, dan melur
memancarkan keagunganNya.

Telinga, mata, tangan, dan benak
dengan bahasa, angka, dan simbol
di dalam karya, doa, dan jeda
memancarkan kebijakanNya

Dan kasih antar pria wanita,
segala hikmat, akal yang cerdas,
keadilan dan kebenaran pun
memancarkan kemuliaanNya


NKB No. 216 TUHAN, ENGKAULAH HADIR
Tuhan Engkaulah hadir di dalam hidupku;
sama dengan udara 'ku hirup kasihMu.
Dalam denyut jantungku kuasaMu bekerja;
tubuh dan panca indra, 'Kau menggerakkannya.
Refrein
Dikau yang 'ku kasihi dalam sesamaku
Dikau yang aku puji dalam ciptaanMu!

Juga di pekerjaan, 'Kau, Tuhan, beserta,
juga Engkau dengarkan lagu keluh-kesah;
lagu mesin dan martil bising dan menderu,
lagu peras keringat naik kepadaMu.

Di dalam suka-duka 'Kau ingin beserta,
turut memperjuangkan damai sejahtera.
'Kau datang dalam Kristus, dosa dihapusNya.
Dalam kerajaanMu 'Kau ubah dunia.

NKB No. 217 SEMUA YANG TERCIPTA
Semua yang tercipta, hai alam semesta,
agungkan nama Tuhan dan puji kasihNya.
Matahari, bulan, bintang, burung-burung, ikan-ikan,
seluruh margasatwa di gunung dan lembah.

Semua manusia, hai ikutlah serta
memuji kasih Tuhan yang agung mulia.
Dalam Yesus, puteraNya, kita s'lamat selamanya;
segala sesuatu dibaharuiNya.

Sekarang menderita seisi dunia
dan dosa manusia mengakibatkannya.
Tapi Yesus pun sengsara bagi kita yang bersalah,
terhapus dosa kita di salib Golgota.

Ya Yesus, Tuhan kami, 'Kau bangkit mulia;
pun kami 'Kau bangkitkan, baptisan tandanya,
agar kami menerima hidup baru tak terkira
dan kami jadi saksi di alam semesta.

Semua yang tercipta, hai alam semesta
agungkan nama Tuhan dan puji kasihNya.
Oleh Yesus disampaikan pengampunan, pendamaian.,
kelak di bumi baru genap semuanya.

NKB No. 218 INDONESIA, TANAH AIRKU
Indonesia, tanah airku indah dan megah;
sawah ladang pun lautnya ka_ya dan permai.
Jaya makmur dan sentosa s'luruh rakyatnya.
Refrein
Pada Dikau ya Tuhanku, 'ku panjatkan syukur,
atas rahmat dan anug'rah bagi bangsaku.
O, berkati_lah neg'riku Indo_ne_sia.

Jasamu, pah_lawan bangsa, 'ku ke_nang terus,
kar'na 'kau telah memb'rikan jiwa-ragamu,
agar bangsa dan neg'riku aman dan tent'ram.

NKB No. 219 SATU TANAH AIR
Satu tanah air, satu bangsa, dan satu dalam bahasa.
Indonesia kebanggaanku, engkaulah tanah airku.
Alam indah mempeso_na, suku bangsa berane_ka,
budayanya sungguh ka_ya, karya agung Sang Pencipta.
Mari kita semua_nya menghayati makna_nya,
satu tanah air kita, satu bangsa dan bahasa.


NKB No. 220 UTUS DAKU, TUHAN YESUS
Utus daku, Tuhan Yesus,
utus daku, utuslah.

Bimbing daku, Tuhan Yesus,
bimbing daku, bimbinglah.

Ubah daku, Tuhan Yesus,
ubah daku, ubahlah.

NKB No. 221 KIRANYA ANUG'RAH KRISTUS
Kiranya anug'rah Kristus, kasih Allah abadi,
dan karunia Roh Kudus atas umat diberi.

Ketiganya jadi satu, Dia Allah yang esa,
umatNya pun bersekutu, indah tiada bandingnya.